7 Wanita Ini Memutuskan Baru Menikah di Usia 50 Tahun

Fimela diperbarui 24 Jan 2014, 18:40 WIB

Cinta bisa datang kapan saja, dan cinta pula yang mungkin memutuskan wanita memilih hari pernikahannya.

Apabila sebagian besar wanita memilih lekas menikah sebelum usia 30 tahun, 7 wanita ini justru memutuskan menikah di usia 50 tahunan. Apa dan kenapa mereka malah memilih menikah di usia tersebut ya?

Mari baca kisah pengakuan mereka, seperti dikutip dari WomansDay.com.

(vem/bee)
2 dari 8 halaman

Linda Passante, Usia 52 Tahun

Foto: Copyright Womansday.com

Linda Passante menikah di usia 52 tahun pada April 2011 lalu. Ia adalah seorang wanita yang mengejar karier dan impiannya hingga berhasil menjadi CEO The Halo Group.

Kriteria pria Linda sebenarnya tidak ribet. Ia mendambakan pria kuno yang biasa-biasa saja. Dan ia menemukannya. Ia bertemu dengan Jack ketika usianya masih 46 tahun. Menurut Linda, Jack pria yang seksi, cerdas, tahu bagaimana bersikap, membuatnya merasa nyaman, dan menjadi dirinya sendiri. Jack membuat Linda tidak merasa takut akan impian dan pencapaiannya selama ini, sehingga ia tak harus berpura-pura jadi orang lain.

Nasehat cinta dari Linda:

Jangan hidup atas perkataan orang lain! Buatlah masa singlemu menyenangkan dan lakukan apapun yang ingin sekali kau lakukan. Ambil resiko, bepergianlah ke manapun kau mau. Manjakan dirimu, dan ketika kau ingin memberi hadiah pada orang lain, maka lakukan hal itu. Aku telah melakukannya dan aku benar-benar bahagia, benar-benar merasa hidup sebagai wanita.

3 dari 8 halaman

Clarissa Duvall, Usia 51 Tahun

Clarissa Duvall menikah di usia 51 tahun pada Juni 1995 silam. Ia sempat menjadi seorang biarawan selama 6 tahun, kemudian meninggalkan kaulnya karena ingin menikah. Ia sempat berkencan dengan beberapa pria namun tak sampai menikah karena banyak pria hanya mengincar hartanya saja.

Menginjak usia 40 tahun, ia berpikir lebih baik sendiri saja sepanjang hidup ketimbang disakiti pria. Namun, pikiran itu dilunturkan oleh seorang pria bernama David, sahabat yang telah bercerai, tidak diberkahi anak, dan bahagia menikmati masa lajangnya.

Mereka tidak pernah memaksakan diri menjadi pasangan, dan membiarkan semuanya mengalir begitu saja, sampai akhirnya mereka sadar bahwa mereka mencintai satu sama lain.

Nasehat cinta dari Clarissa:

Tetaplah bermimpi tentang cinta sejati, dan jangan pernah takut soal usia, karena yang paling penting adalah bertemu dengan seseorang yang membuatmu nyaman.

4 dari 8 halaman

Ginny Longo, Usia 50 Tahun

Foto: Copyright Womansday.com

Ginny Longo menikah pada September 2009 saat usianya menginjak 50 tahun. Ketika Ginny masih muda, ia berpikir akan menikah di usia 20 tahunan, namun ternyata tidak semua wanita memang ditakdirkan menikah pada usia 20 tahun. Tidak semua wanita juga bisa bertemu dengan pria yang membuat dirinya nyaman.

Ketika ia bertemu dengan John, usianya sudah menginjak 38 tahun, sedangkan John baru 28 tahun. Mereka berteman, saling jatuh cinta dan berkencan cukup lama sampai akhirnya memutuskan menikah setelah 12 tahun berpacaran.

Nasehat cinta dari Ginny:

Pertama-tama yang terpenting cintailah dirimu sendiri terlebih dahulu, maka cinta akan terpancar melalui hatimu untuk diberikan pada hati lainnya. Terimalah bahwa cerita cinta indah orang lain tidak selalu terjadi pada semua orang, termasuk dirimu.

5 dari 8 halaman

Margaret Watterworth, Usia 60 Tahun

Margaret Watterworth menikah pada Mei 2013 lalu saat usianya menginjak 60 tahun. Semua orang bilang bahwa Margaret adalah wanita pemalu yang pada akhirnya memutuskan mencari pasangan lewat situs jodoh Match.com dan J-Date.

9 bulan setelah bergabung dengan situs tersebut dan setelah berkencan dengan 10 dari 15 pria yang diajak berkenalan olehnya, seorang pria bernama Rod mengiriminya sebuah pesan. Margaret jatuh cinta pada pandangan pertama.

Rod tidak seperti pria yang pernah dikenal Margaret. Ia tidak suka mencari perhatian, sederhana bahkan memiliki keyakinan yang berbeda.

Setelah berkencan selama setahun, mereka mulai menjalani hubungan yang lebih serius. Dan empat bulan kemudian, mereka menikah.

Nasehat cinta dari Margaret:

Apabila kau menjadi wanita yang pemalu dan tak memiliki keberanian berkenalan dengan pria, itu normal. Bahkan ketika di usia 50 tahun kau berpikir cinta tak akan pernah datang, kau juga normal. Tetapi jangan pernah berhenti berharap dan berusaha, karena kau tak akan pernah tahu kapan sebenarnya cinta itu datang.

6 dari 8 halaman

Tina Tedder, Usia 50 Tahun

Foto: Copyright Womansday.com

Tina Tedder akhirnya menikah pada Desember 2012 ketika usianya menginjak 50 tahun. Ia tak pernah berpikir bahwa ia akan menikah, karena hidup tanpa pria bisa saja menjadi hidup yang sempurna. Tina memang tak pernah berusaha mencari kekasih dan berkencan, sampai akhirnya usianya menginjak 46 tahun dan ia mengalami sakit komplikasi dan pneumonia.

Seorang penasehat spiritual memintanya untuk bertahan dengan membuat sebuah keinginan yang benar-benar ingin dicapai. Tina mengatakan ia ingin jatuh cinta. Kemudian ia sembuh.

Ketika usianya 49 tahun, ia mengalami operasi kaki. Seorang teman mengatakan padanya untuk berbagi pengalaman dengan saudara laki-lakinya yang mengalami operasi yang sama. Sejak itulah Tina dan Ted berteman.

Ted mengawalinya dengan menawarkan pelajaran bermain gitar pada Tina. Mereka kemudian saling mengenal lebih akrab selama 6 bulan, sampai akhirnya Ted berlutut melamar Tina.

Nasehat cinta dari Tina:

Seorang wanita di gereja tempatnya yang usianya lebih tua dan belum pernah menikah bilang bahwa Tina menginspirasinya untuk tetap percaya pada cinta. Dan memang semuanya itu adalah perkara waktu, jadi lebih baik jalani saja hidupmu dan serahkan semuanya pada takdirmu.

7 dari 8 halaman

Barbara Zamost, Usia 50 Tahun

Foto: Copyright Womansday.com

Barbara menikah pada usia 50 tahun, Agustus 2013 lalu. Ia tak pernah memiliki rencana menikah sebelumnya dan hanya tinggal bersama dengan mantan kekasihnya selama 16 tahun serta memiliki anak di luar nikah. Barbara takut menikah karena ayahnya sudah meninggal, dan ia tak memiliki pendamping untuk mengantarnya ke altar.

Semuanya berubah setahun kemudian, ketika ia berpisah dengan mantan kekasihnya dan bertemu dengan seorang pria bernama Alan. Alan adalah teman dari sahabatnya, yang juga doyan naik gunung. Mereka jatuh cinta pada pandangan pertama dan sering naik gunung bersama. Setelah menjalani hubungan serius selama beberapa bulan, Alan melamar Barbara dalam sebuah pendakian.

Nasehat cinta dari Barbara:

Kita semua akan mengalami patah hati dan putus cinta, tetapi jangan sampai hal itu menjadi alasan untuk tidak mencari cinta yang lain. Tetaplah percaya bahwa ada seorang yang berbeda di luar sana, yang akan membuatmu nyaman.

8 dari 8 halaman

Linda Shippy, Usia 48 Tahun

Foto: Copyright Womansday.com

Linda Shippy menikah pada usia 48 tahun pada Oktober 2005.

Ia bertemu dengan Kevin di sebuah situs bernama Matchmaker.com atas referensi sahabatnya. Linda berkata mengapa tak dicoba kalau memang bisa membuatnya bertemu cinta sejati.

Kevin kemudian mengirimkan pesan bahwa ia menyukai foto Linda dan ingin bertemu dengannya. Mereka kemudian bertemu dan saling cocok satu sama lain. Setelah 6 bulan menjalin hubungan, mereka menikah.

Nasehat cinta dari Linda:

Tips mencari jodoh online adalah carilah pria yang tidak mencantumkan ingin mencari kekasih karena sebenarnya mereka tidak memiliki karakter khusus soal kekasih, dan mereka bisa membuat penantianmu berakhir di pelaminan.