Bicara tentang mimpi seakan tidak ada habisnya. Para peneliti pun masih getol menyingkap rahasia dibalik mimpi. Ada mimpi yang terasa begitu nyata, ada mimpi yang saat kita terbangun langsung hilang. Pernahkah Anda mengalami mimpi buruk tanpa sebab? Hmm, kira-kira apa yang penyebabnya?
Penasaran dengan mimpi Anda? Dilansir dari mentalfloss.com, berikut hal-hal yang dapat mempengaruhi mimpi Anda:
Mimpi Erotis
Orang-orang yang tidur dengan posisi telungkup cenderung memiliki mimpi erotis dibandingkan posisi lain. Menurut sebuah penelitian, orang yang tidur telungkup akan mengalami sesak nafas di malam hari. Hal inilah yang memicu mereka untuk bermimpi erotis.
Orang yang tidur dalam posisi ini sering mengalami mimpi seakan diikat atau dikunci. Fakta lain mengungkapkan orang-orang mengalami mimpi tersebut dengan orang yang terkenal. Wow!
Anak Kembar Bermimpi Hal Yang Sama?
Kembar identik biasanya akan memiliki kesamaan hobi dan ketertarikan, tetapi peneliti menemukan bahwa secara genetik mereka lebih kuat daripada yang dibayangkan. Mereka bahkan dapat mengalami mimpi buruk pada frekuensi yang hampir saja. Dalam sebuah studi yang melibatkan hampir 2.700 kembar identik dan 4.200 kembar non identik, ilmuwan menemukan bahkan kembar identik dua kali lebih mungkin mengalami mimpi buruk di saat yang bersamaan.
Medan Magnet Bumi Berpengaruh Terhadap Mimpi
Ada kemungkinan bahwa medan magnet bumi memiliki efek mendalam pada mimpi. Psikolog bernama Daren Lipnicki telah merekam mimpi-mimpinya selama lebih dari delapan tahun dan menyimpulkan bahwa aktivitas geomagnetik rendah akan menyebabkan mimpi aneh. Tapi ketika aktivitas geomagnetik tinggi, mimpi seseorang akan lebih normal dan masuk akal. Temuannya mungkin terdengar tidak masuk akal, maka akan diadakan penemuan lebih lanjut tentang hal ini. Hmm ...
Menonton Televisi Hitam Putih Berdampak Pada Mimpi
Sebuah studi di tahun 2008 oleh mahasiswa psikologi Eva Murzyn di University of Dundee menunjukkan bahwa jenis televisi Anda akan berpengaruh pada warna mimpi Anda. Murzyn menemukan bahwa respondennya yang berusia 55 tahun mengalami mimpi yang berwarna hitam putih karena sejak kecil ia terbiasa menonton televisi hitam putih. Studi lain mengatakan sejak tahun 1960, 83% orang di dunia mengalami mimpi yang berwarna. Hal ini bertepatan dengan munculnya televisi berwarna. Maka, ada kemungkinan media mempunyai pengaruh alam bawah sadar kita dan berdampak pada mimpi.
Bau Dan Suara Mempengaruhi Mimpi
Pikiran kita menafsirkan suara bising yang ada di sekitar kita selagi kita tidur. Anehnya, hal ini akan membuatnya menjadi bagian dari mimpi kita. Sebagai contoh, mungkin Anda bermimpi sedang berada di konser sementara saudara Anda bermain gitar selama Anda tidur. Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa ada perbedaan signifikan antara mimpi-mimpi orang yang yang mendengarkan musik dan orang yang memainkan musik. Mereka yang memainkan musik melaporkan bahwa mereka mendengarkan musik dalam mimpi mereka.