Sedihnya.. Januari Adalah Bulan Perceraian Terbesar

Fimela diperbarui 21 Jan 2014, 13:36 WIB

Perceraian adalah hal yang tidak diinginkan pasangan yang sudah menikah, namun kadang, keputusan ini harus diambil dengan banyak pertimbangan. Sedihnya, sebuah survey menunjukkan bahwa bulan Januari adalah bulan perceraian terbanyak.

Survey ini dilakukan oleh sebuah perusahaan British Vouchercloud. Hasil menunjukkan bahwa jumlah tertinggi perceraian terjadi pada bulan Januari. Tampaknya, libur tahun baru dan stres di awal tahun menjadi pemicu pasangan-pasangan untuk saling mengucapkan selamat tinggal, dilansir oleh GeniusBeauty.com.

Para peserta survey menunjukkan bahwa bulan Januari adalah bulan perceraian terbanyak. sedangkan bulan kedua yang paling sering adalah Maret. Beberapa alasan perceraian antara lain keuangan, iklim, tekanan dalam pernikahan dan tekanan dari keluarga.

Mengapa Januari menjadi bulan perceraian terbesar? Para psikolog menjelaskan bahwa kelelahan setelah libur akhir tahun dapat memicu pertengkaran lebih sering dan berat. Sehingga pasangan yang sudah di titik menyerah memutuskan untuk berpisah.

(vem/yel)