9 Tanda Anda dan Suami Memang Ditakdirkan Bersama

Fimela diperbarui 21 Jan 2014, 19:40 WIB

Setelah menikah bukan berarti problem asmara Anda kemudian langsung lenyap lho. Bahkan problem asmara muncul lebih menantang ketimbang masih berpacaran.

Salah satu pertanyaan yang sering mengganggu keharmonisan rumah tangga adalah, "apakah benar, dia ditakdirkan menjadi pasanganku?"

Kehilangan rasa kepercayaan diri pada pasangan ini kerap dialami banyak wanita dan juga pria. Masalahnya mungkin sepele, perhatiannya sudah mulai berkurang. Apalagi kalau sudah harus membagi fokus pikiran pada pekerjaan dan anak, pastinya perhatian tidak akan tercurah semuanya untuk Anda.

Tetapi jangan biarkan pikiran negatif itu mengganggu rumah tangga Anda. Inilah 9 tanda yang menunjukkan kalau memang suami adalah pasangan yang terbaik untuk Anda.

Tidak mengejar potensi hubungan

Ada kepuasan di dalam hubungan, itulah yang terpenting. Dan Anda atau pasangan tahu kapan harus bersyukur.

Kalau soal masalah sih memang masalah itu datang dan pergi, jadi tak ada rumah tangga yang diisi dengan happy-happy saja dan tak pernah ada masalah. Semua punya masalah.

Percaya diri

Setiap orang punya kekurangan, Anda tahu itu dan paham apa kekurangan Anda. Tetapi sebagai istri Anda masih percaya diri dan memberikan kepercayaan itu pada suami ketika bersosialisasi atau berada di luar rumah.

Memiliki kepercayaan diri akan membuat seorang wanita menjadi lebih menyenangkan dan bikin hubungan lebih nyaman.

Memanage konflik dengan baik

Ketika ada masalah, apa yang Anda dan pasangan lakukan? Bila diskusi menjadi jalan utama, maka Anda dan pasangan memang pasangan yang kompak. Tujuan utama ketika masalah muncul adalah mencari jalan keluar dan penyelesaian. Bukan mencari siapa yang salah dan benar.

Hal kecil di hidupnya

Bila dulu sebagian besar hal kecil di dalam diri pasangan Anda tidak menyadarinya, kini semakin lama semakin jelas. Dan hal kecil tersebutlah yang semakin membuat Anda dan pasangan menjaga api asmara agar tetap menyala.

Jarang lho ada yang menghargai hal kecil satu sama lain.

Tidak ada drama

Masalah kecil tidak dibesar-besarkan, dan dengan mudahnya kalimat maaf itu muncul. Itulah seharusnya yang dilakukan setiap pasangan, karena drama hanya biasa ada pada hubungan yang belum dewasa.

Tidak berpura-pura

Pendapat keluarga dan sahabat-sahabat Anda tentang pasangan sama seperti yang Anda rasakan, artinya tidak ada yang berpura-pura di dalam hubungan rumah tangga Anda. Dan inilah mengapa Anda memang sebaiknya tidak terburu-buru dalam mencari suami, agar ke depannya tidak sampai terperangkap perubahan sikap yang mengejutkan.

Kalaupun memang ada beberapa hal yang berbeda, setidaknya hal itu bisa ditolerir dan tidak berlebihan.

Tahu apa yang membuat Anda bahagia

Seseorang yang bahagia adalah yang tahu apa yang sebenarnya bisa membuatnya bahagia. Dan Ketika pasangan sama-sama tahu akan kebahagiaannya, maka problem yang muncul akan semakin bisa diminimalisir. Demikian pula dengan stres yang muncul dan mengganggu hubungan.

Punya tujuan hidup yang sama

Bagaimana bisa pasangan jalan bersama bila tak memiliki tujuan hidup yang sama. Inilah yang setidaknya membedakan hubungan setiap orang di dunia.

Ketika pasangan hidup memiliki tujuan yang sama, maka akan jauh lebih mudah menjalani hubungan rumah tangga. Akan lebih minimal pula hal-hal yang bisa berubah menjadi masalah di dalam hidup.

Saling menghargai

Bukan hanya karena mentang-mentang sudah menikah maka pasangan bisa merendahkan satu sama lain. Pasangan yang memang cocok adalah pasangan yang bisa menghargai dan menghormati pasangannya. Komunikasi yang terjalin di antara keduanya sangat baik, sehingga nilai kepuasannya mendekati sempurna.

 (vem/bee)