4 Alasan Wanita Berbohong Tentang Orgasmenya

Fimela diperbarui 18 Jan 2014, 12:33 WIB

Semua orang menginginkan kebahagiaan, termasuk dalam urusan ranjang. Anda dan pasangan pasti mengharapkan dapat mencapai kepuasan yang tidak terlupakan 'kan? Namun, bagaimana jika kenyataan tidak berkata demikian?

Banyak wanita merasa malu dan sungkan saat harus mengatakan bahwa mereka tidak mendapatkan kepuasan seksual dari pasangannya. Salah satu jalan yang ditempuh adalah orgasme palsu. Ouch! Dilansir dari cosmopolitan.com, berikut 4 hal di balik alasan orgasme palsu yang melanda wanita:

Takut Kehilangan

Wanita cenderung untuk berbohong tentang orgasme yang dirasakannya karena mereka takut mengecewakan pasangannya. Ada kekhawatiran jika mereka mengatakan hal yang sebenarnya, pasangannya akan meninggalkannya.

Semua harus berjalan sempurna, tapi ...

Saat pasangan Anda menatap mata Anda dalam-dalam dan beberapa detik lagi ia akan mencapai puncak, sedangkan Anda malah grogi menatap mata pasangan karena Anda tidak merasakan apa-apa. Ah, Anda tidak tega melihat wajah si dia. Akhirnya Anda memutuskan untuk mengarang orgasme karena tidak ingin merusak suasana.

Semoga ini cepat berakhir

Anda baru saja pulang kantor setelah seharian berdebat panjang dengan atasan Anda. Sepulang dari kantor, suami Anda melancarkan godaan-godaannya. Capek, tapi sudah seminggu ini Anda tidak bercinta dengan suami. Sepanjang Anda berhubungan intim, fokus Anda hanya pada akhir dari permainan karena ingin segera pergi tidur.

Kurangnya komunikasi

Komunikasi masih memegang peranan penting dalam hubungan suami-istri. Jika Anda merasa harus berbohong kepada suami tentang orgasme yang Anda alami, bisa jadi masih kurangnya keterbukaan antara Anda berdua. Hilangkan perasaan malu, sungkan atau takut membuat pasangan Anda tak lagi bergairah. Akan lebih baik jika Anda berdua mencari solusi atas masalah ini. Psst, pasangan akan makin sayang dengan Anda.

 

(vem/wnd)
What's On Fimela