Situs Jual Beli Online Cina Hapus Produk Dolce & Gabbana Terkait Kasus Iklan Kontroversi

Karla Farhana diperbarui 24 Nov 2018, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kasus pembatalan gelaran mode Dolce & Gabbana  akibat iklan kontroversial masih terus bergulir. Pasalnya, bukan hanya pembatalan fashion show saja, namun kini berbagai situs jual beli online di Cina sudah menghapus produk Dolce & Gabbana. 

Dilansir dari Market Watch, produk Dolce & Gabbana telah menghilang dari daftar produk yang dijual di situs Yoox Net-a-Porter (YNAP), Alibaba, dan JD.com. Bukan hanya itu saja, situs-situs online lainnya yang menjual barang mewah pun juga ikut mencabut produk fashion asal Italia ini dari daftar produk. 

Kepada Market Watch, pihak YNAP telah menyatakan situs jual-belinya untuk sementara waktu menangguhkan penjualan produk Dolce & Gabbana di Cina lantaran terkait kasus video iklan kontroversial tersebut. Sayangnya, hingga saat ini pihak JD.com dan Alibaba belum memberikan keterangan mengenai hal terkait. 

Bukan hanya pembatalan gelaran mode saja, tetapi tanda eksterior The Great Show oleh Dolce & Gabbana pada gedung Shanghai World Expo Exhibition & Convention Center di Shanghai, diturunkan pada Rabu (21/11) lalu.

Penurunan tanda dan pembatalan show tersebut lantaran pihak Dolce & Gabbana mengunggah sebuah video iklan di media sosial resmi milik mereka. Video tersebut menampilkan model Cina sedang menyantap pizza menggunakan sumpit. Iklan tersebut lantas memicu kontroversi. Wall Street Journal menulis, iklan kontroversial tersebut menjadi alasan utama fashion show Dolce & Gabbana di Cina yang rencananya digelar pada Rabu (21/11/2018) kemarin di Shanghai, terpaksa dibatalkan. 

2 dari 2 halaman

Dalih Akun Instagram Dihack

Stefano Gabbana mengaku akun Instagramnya dihack. ? Instagram.com/stefanogabbana

Usai video kontroversial tersebut tersebar dan menimbulkan banyak kontra dari masyarakat, Stefano Gabbana mengunggah sebuah postingan di akun Instagram pribadinya. Postingan tersebut berisi screeshot percakapan DM dirinya dengan Michaela Phuong Thanh Tranova. 

Dalam percakapan tersebut, terlihat Stefano memberikan komentar yang rasis terhadap budaya Cina dan masyarakatnya, terkait masalah video yang kontroversial tersebut. 

Percakapan pada DM antara Michaela Phuong Thanh Tranova dengan Stefano Gabbana di DM Instagram | instagram.com/diet_prada

Namun, Stefano berdalih akun Instagramnya dihack dan menambahkan kata Not Me pada screenshot tersebut dengan font ukuran besar berwarna merah. Sayangnya, para netizen rupanya tidak percaya akan dalih Stefano. 

Bebereapa warga Shanghai yang masih geram atas kejadian ini lantas menambahkan tulisan Not Me pula foto-foto produk Dolce & Gabbana yang mereka miliki. Seorang pengguna akun Instagram @edward.gu malah menempelkan sticker bertuliskan Not Me di offline store Dolce & Gabbana di Shanghai, Cina. 

Netizen pun memasang tulisan Not Me pada foto-foto produk Dolce & Gabbana sebagai ungkapan ketidakpercayaan mereka atas dalih Stefano Gabbana yang menyatakan akunnya sempat dihack. | Instagram.com/dengovic