5 Kesalahan Wanita Saat Memakai Eyeliner

Fimela diperbarui 16 Jan 2014, 10:15 WIB

Memakai eyeliner memang tidak selalu mudah dan tepat. Bahkan seorang profesionalpun, punya momen di mana eyeliner yang dibuat tidak selalu sama persis seperti hari kemarin. Mungkin kemarin hasilnya cantik, dan hari ini jadi kurang pas karena terburu-buru menarik kuas. Penyebabnya beragam, tidak selalu bisa dipastikan, tetapi ada beberapa hal utama kesalahan wanita yang biasa dilakukan.

Eyeliner bawah terlalu gelap

Membuat mata terlihat besar, eyeliner dipulaskan melingkar membingkai mata. Bagian atas dan bawah sama-sama diaplikasikan. Namun, ukuran dan warnanya hendaknya tidak selalu dalam ketebalan yang sama.

Eyeliner di bagian atas (kelopak mata) biasanya lebih tebal dibandingkan dengan yang di bagian bawah.

Umumnya, wanita menyamakan keduanya sehingga kesannya jadi garang dan menyeramkan.

SOLUSI:

Trik mengatasi hal ini, aplikasikan eyeliner di bagian bawah dengan dua kombinasi warna, misalnya cokelat dengan hitam, atau hitam dengan putih.

Eyeliner yang digunakan mudah luntur

Bukan karena ia tidak waterproof, tetapi biasanya materi yang dipakai kurang masuk di kulit Anda sehingga mudah luntur.

Biasanya terlalu creamy atau lama keringnya dan pada saat Anda berkedip, eyeliner jadi membekas di bagian kulit lain.

SOLUSI:

Aplikasikan tipis-tipis dan berikan waktu agar eyeliner kering. Apabila masih kurang tebal, Anda bisa mengaplikasikan ulang.

Eyeliner tidak rapi

Menggambar garis lurus pada kulit adalah tantangan tersendiri. Karena kulit punya tekstur yang unik, biasanya malah meninggalkan noda-noda yang kemudian membuatnya tidak terlihat lurus.

SOLUSI:

Butuh latihan berkali-kali untuk membiasakan diri menggambar garis lurus. Apabila Anda kesulitan, gunakan bantuan pensil atau pilih eyeliner yang berbahan gel, mudah diaplikasikan dan bisa dikoreksi ketimbang yang cair.

Eyeliner terlalu panjang

Menggambar eyeliner terlalu panjang baik di pangkal maupun ujung banyak sisi negatifnya. Selain membuat mata Anda jadi malah tampak sipit, eyeliner jadi punya resiko mengontaminasi mata. Di saat seperti ini, bakteri jadi mudah masuk dan malah menimbulkan masalah pada mata.

SOLUSI:

Gambarkan eyeliner tidak terlalu panjang dengan berlatih menggunakan tutorial atau gambar. Lihat beberapa kali di cermin sehingga Anda bisa mengira-ngira berapa panjang eyeliner yang akan Anda buat.

Mengaplikasikan maskara terlebih dahulu

Kebiasaan buruk wanita adalah mengaplikasikan maskara terlebih dahulu, baru kemudian eyeliner. Alhasil, perlu koreksi berulang-ulang agar keduanya seimbang. Bahkan kerap kali Anda harus menghapusnya karena hasilnya kurang cantik.

SOLUSI:

Biasakan diri menggambar eyeliner terlebih dahulu, maskara adalah finishing touch yang menyempurnakan mata Anda, sehingga lebih baik diaplikasikan terakhir.

 (vem/bee)