Ibu Berjuang Diet Agar Bisa Donor Liver Untuk Anaknya, Dan Berhasil!

Fimela diperbarui 09 Jan 2014, 09:10 WIB

Kasih ibu memang tidak ada batasnya ya, Ladies. Jangankan liver, hidupnya pun jika memang harus direlakan demi kebaikan putra-putrinya, mungkin akan ia berikan. Pepatah bahwa kasih ibu sepanjang jalan telah dibuktikan oleh seorang wanita yang berjuang melawan obesitas demi menyelamatkan nyawa putranya.

Dilansir dari Daily Mail, Wanita tersebut bernama Charlene Howard. Sebenarnya berat badan wanita berusia 33 tahun ini setelah melahirkan putranya yang bernama Elliot hanya sekitar 703kg. Hanya saja, saat mendengar bahwa putranya tersebut mengalami tumor otak yang bisa menjadi kanker, ia menjadi sedikit stres dan makan dengan tak terkendali.

Saat itu Elliot masih berusia 18 bulan ketika divonis mengidap tumor. Hal ini tentu membuat single parent ini terpukul. Sejak saat itu, ia selalu mengikuti kemoterapi dan menjalani operasi. Setelah Elliot menginjak usia dua tahun, dokter menyatakan bahwa penyakit Elliot ternyata disebabkan oleh cystic fibrosis.

Cystic fibrosis atau yang sering disebut CF adalah suatu penyakit turunan yang membuat beberapa organ tubuh seperti paru-paru terlapisi oleh lendir, Ladies. Hal ini membuat penderitanya sering mengalami batuk. Hal ini semakin menambah beban pikiran Ms Howard dan membuatnya makan semakin banyak.

Ms Howard terus berjuang demi kesembuhan Elliot, hingga pada akhirnya penyakit lain melanda. Penyakit tersebut menyerang liver atau hatinya dan kemungkinan besar ia akan membutuhkan donor dan ibunya lah yang memiliki jaringan liver yang cocok.

Tapi sayangnya Ms Howard saat itu terlalu gemuk untuk menjadi pendonor. Selain itu, Ms Howard juga mengalami diabetes tipe 1. Karena kuatnya keinginan agar Elliot sembuh, ia menjadi termotivasi untuk menurunkan berat badannya. Ia mengatakan bahwa ia akan melakukan apapun demi kesembuhan dan hidup Elliot.

Ia mulai mengikuti program menurunkan badan dan membeli treadmill untuk berolahraga di rumah. Selain itu ia juga mengatur pola makannya yang mulanya banyak ngemil dan makan junk food, kini ia makan bubur, salad serta makanan sejenis risotto. Selain itu, ia juga mengonsumsi banyak buah dan minum teh herbal serta mengurangi porsi makannya.

Kini ia berhasil menurunkan berat badannya yang semula 104 kg menjadi 60 kg. Sungguh merupakan kerja yang keras. Namun perjuangannya tidak berhenti sampai di situ. Ia masih harus struggle untuk menyembuhkan CF yang diidap putranya dan berusaha menjaga berat badannya agar tetap normal.

(vem/rsk)