Waduh, Di Perancis Wanita Gemuk Adalah Aib

Fimela diperbarui 09 Jan 2014, 08:50 WIB

Jika melihat postur tubuh wanita Eropa yang sebagian besar tinggi dan langsing, terkadang membuat kita mengira bahwa hal tersebut sudah bawaan sejak mereka lahir. Namun ternyata, di balik bentuk tubuh wanita Eropa terutama Perancis yang bisa tetap ramping bahkan setelah melahirkan dan saat lanjut usia, terdapat rahasia yang tak mau mereka ungkapkan.

Dilansir dari Daily Mail, seorang wanita Paris mengatakan bahwa mendapat postur tubuh langsing dan ideal sama sekali tidak semudah yang dibayangkan. Sebagian besar wanita Perancis mendapatkan tekanan dari lingkungan sosialnya sehingga mereka terpaksa melakukan hal-hal ekstrim untuk menjaga tubuh tetap langsing dan indah.

Isabelle adalah seorang wanita Perancis berusia 50 tahun, ia mengungkapkan bahwa jika wanita bertubuh gemuk, dia akan sulit mendapat pekerjaan. Namun ada seorang wanita lain yang tidak mempedulikan aturan tersebut karena ia memiliki usaha sendiri.

Menurut seorang jurnalis, Peggy Frey, wanita Perancis tidak pernah menampakkan usaha mereka dalam menjaga tubuh tetap ideal. Bahkan ia menyatakan bahwa wanita-wanita Perancis tersebut rela mati daripada harus memberitahukan usaha rahasianya tersebut.

Bahkan, Ladies, dalam merawat rambut, mereka akan meminta pakar atau penata rambut untuk memberikan warna dan kesan natural pada penampilan mereka. Selain itu, meskipun mereka tidak membicarakan sama sekali tentang diet, bukan berarti mereka tidak mengontrol makanan yang mereka konsumsi.

Beberapa di antaranya bahkan menyiasati agar tidak banyak makan dengan merokok karena merokok diketahui dapat mengurangi nafsu makan.

Hal yang lebih mencengangkan adalah bahwa di Perancis, wanita gemuk adalah aib, Ladies. Mereka diremehkan dan dianggap tidak dapat mengendalikan diri. Karena faktor-faktor itulah, jika Anda berkunjung ke Perancis, Anda akan melihat hampir semua wanita Perancis memiliki tubuh yang langsing.

(vem/rsk)