Tak Mengerjakan PR, Murid Ditampar Hingga Matanya Rusak

Fimela diperbarui 08 Jan 2014, 13:20 WIB

Hukuman memang bisa membuat seseorang belajar dari pengalaman, namun hukuman yang keras juga bisa fatal akibatnya bagi masa depan. Hal ini dialami oleh seorang bocah malang di China. Murid SD di sebuah sekolahan Zhengzhou itu tak mengerjakan PR dan harus menerima hukuman yang berat.

Sang guru meminta teman-teman sekelasnya menampar wajah bocah tersebut dan mengatakan bahwa pukulan terkeras akan mendapatkan hadiah. Bukannya menimbulkan hal positif, bocah yang ditampari ini malah mengalami kerusakan pada matanya.

Rupanya setelah ditampari, sang guru menyuruhnya push up dan tak memperbolehkannya makan siang. Sang ibu yang mengetahui hal ini akhirnya membawa anaknya ke rumah sakit. Ia bahkan tak menyadari bahwa kerusakan di mata anaknya separah itu.

Padahal sang dokter mengatakan bahwa kerusakan mata bocah ini sulit disembuhkan. Sementara sang guru tetap bersikeras bahwa hukuman seperti ini bisa membuat anak-anak mengalami kemajuan dalam bidang akademis.

Well, di mana pun hukuman fisik yang keras tak pernah memberikan hasil yang baik. Apalagi pada anak kecil yang malah akan menyisakan trauma. Pihak sekolah kabarnya telah memberikan ganti rugi sebesar 3000 yuan atau Rp 49 Jutaan.

(vem/gil)