Agar Berhubungan Intim Tidak Terasa Sakit Lagi

Fimela diperbarui 07 Jan 2014, 20:00 WIB

Beberapa wanita mengeluh bahwa ia tak dapat menikmati hubungan intim dengan suaminya, karena rasa sakit yang dialami. Padahal, mereka menikah sudah cukup lama, dan ini bukan pertama kalinya berhubungan intim.

Sebuah studi di universitas Michigan, seperti dikutip dari Sheknows menemukan bahwa setidaknya satu dari empat wanita pernah mengalami nyeri vulva kronis di beberapa titik sensual saat berhubungan seksual. Jenis rasa sakit ini biasanya disebut dengan vulvodynia.

Vulvodynia sendiri bisa sangat mengganggu hubungan dan keharmonisan suami istri karena melemahkan otot panggul dan dapat menyebabkan cedera atau kejang saat berhubungan seksual.

Apa sih penyebab rasa sakit saat berhubungan seksual?

Menurut Harvard Health Publications, jutaan wanita pernah mengalami nyeri sebelum, selama dan sesudah berhubungan seks. Para ahli kemudian sepakat bahwa hal ini disebabkan oleh ketidaknyamanan fisik dan emosional. Para peneliti tersebut kemudian menggolongkan beberapa penyebab nyeri saat berhubungan intim sebagai berikut:

Menopause

Harvard Health Publications mengatakan bahwa tingkat estrogen rendah saat menopause menyebabkan jaringan miss V yang tipis. Alhasil area intim wanita menjadi kering, terbakar serta nyeri saat ada penetrasi. Inilah mengapa lubrikan tambahan diperlukan sebagai bantuan untuk mengurangi rasa sakit saat berhubungan intim.

Infeksi jamur atau bakteri

Menurut American College of Obstetricians dan Gynecologists ( ACOG ), infeksi ini dapat menyebabkan sesuatu yang disebut vaginitis, atau peradangan pada vagina. Vaginitis merupakan penyebab utama rasa sakit saat berhubungan seks.

Problem pada rahim

Problem pada leher rahim, rahim atau indung telur dapat memunculkan kista pada indung telur. Dan fibroid dalam rahim ini akan mendorong rasa sakit selama hubungan seksual dilakukan.

Penyakit Menular Seksual

Penyakit Menular Seksual atau disebut juga PMS, bisa berupa kutil, herpes, atau luka lainnya. Sebelum melakukan hubungan intim saat mengalami PMS, Anda harus terlebih dahulu menyembuhkannya.

Tidak cukup pelumasan

Umumnya inilah yang terjadi pada setiap pasangan saat berhubungan intim. Karena terburu-buru dan foreplay belum maksimal, alhasil organ intim belum cukup terlumasi.

Pelumasan alami memang tidak selalu bisa maksimal, terutama apabila Anda baru saja melahirkan, atau punya tingkat stres tinggi. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan bantuan lubrikan tambahan yang dijual di apotik.

Masalah emosional

Stres dan tekanan di sekeliling Anda sangat mudah mempengaruhi gairah dan hasrat seksual. Alhasil, hal ini membuat pelumasan jadi kurang maksimal.

Dalam berhubungan intim memang masalah emosi sangat berpengaruh dan berperan besar agar pasutri bisa menikmati dan tidak merasa sakit atau nyeri.

Agar hubungan intim menjadi nikmat dan tidak sakit lagi

Pertama-tama ketahui terlebih dahulu apa penyebab rasa sakit dan nyeri saat berhubungan seksual. Apabila penyebabnya adalah sakit, maka segera hubungi dan konsultasikan dengan dokter sehingga problem sakit segera bisa diatasi.

Namun, apabila penyebabnya adalah emosional, maka disarankan Anda berdua sama-sama melakukan relaksasi sehingga stres bisa diatasi. Cobalah kegiatan massage atau mandi air hangat sebelum berhubungan seksual sehingga emosi Anda bisa lebih tenang.

 (vem/bee)
What's On Fimela