Cantik Itu Tidak Harus Berkulit Putih Kok, Setuju?

Fimela diperbarui 04 Jan 2014, 10:10 WIB

Hai ladies! Ngobrol sebentar tentang kulit putih yuk.. Apakah Anda sudah bosan dengan berbagai gempuran produk kosmetik yang menjanjikan kulit lebih putih?

Sudah jadi rahasia umum bahwa banyak wanita Indonesia yang memimpikan punya kulit putih. Kulit putih dianggap lebih cantik, lebih ‘bening’ dan disukai para pria. Banyak wanita Indonesia minder dengan warna kulitnya yang sawo matang atau kuning langsat. Sepertinya sejak zaman penjajahan, para noni Belanda yang berkulit putih dianggap cantik dan pelan-pelan tertanam dalam pikiran, makin putih kulit, makin cantik.

Pada akhirnya zaman bergeser, Indonesia tidak lagi dijajah. Namun kenyataannya, para wanita terjajah oleh gempuran produk-produk kosmetik yang menjanjikan kulit putih. Produk itu mulai dari pemutih wajah dan pemutih kulit tubuh. Lihat saja televisi, pasti Anda dengan mudah menemukan promosi ‘Dapat memutihkan’, ‘Membuat kulit lebih cerah hanya dalam waktu..’ dan sebagainya.

[polling233]

Puluhan model dengan kulit putih dan cantik mendorong wanita ingin seperti mereka. Akhirnya para wanita Indonesia yang berkulit kuning langsat atau sawo matang berlomba-lomba semakin putih. Satu hal yang patut disayangkan adalah banyaknya produsen yang mengeluarkan produk pemutih kulit yang berbahaya dan tidak terdaftar di lembaga kesehatan. Parahnya, produk itu laris manis di pasaran.

Melihat fenomena ini, Vemale ingin mengetahui pendapat Anda. Apakah benar kulit putih itu lebih cantik? Atau sebenarnya cantik adalah rasa percaya diri, apapun warna kulit Anda. Bantu kami mengisi polling di atas ya!

(vem/yel)
What's On Fimela