Selfie, atau self photography adalah ajang narsis yang memenuhi timeline social media, khususnya sejak Instagram booming. Diikuti dengan hadirnya aplikasi-aplikasi baru dengan segala kemudahan editing yang instant, semakin banyak saja wanita yang doyan foto narsis dan mengabadikan momen-momennya.
Nah, perkara foto narsis ini sebenarnya banyak menjadi bahan pembicaraan. Dan bahkan sudah sampai di dalam kamus Oxford, yang memasukkan istilah selfie ke dalamnya.
Para ilmuwan dan peneliti sendiri akhirnya jadi tergelitik mempelajari fenomena baru ini. University of Indiana sendiri menemukan bahwa ini adalah cara memproyeksi diri di media sosial sehingga masing-masing diri merasa lebih baik.
Studi ini, seperti dilansir Yahoo Shine mengatakan bahwa ada kalanya orang kehilangan rasa kepercayaan diri, entah karena bully dari orang lain atau datangnya dari diri sendiri. Dan dengan berfoto narsis, perlahan sebenarnya rasa percaya diri itu bisa meningkat dengan melihat foto-foto jepretan sendiri tersebut.
Momen yang paling menyenangkan adalah ketika berhasil mendapat foto dengan angle yang pas dan gambar yang sempurna. Yang pada akhirnya saat diposting di akun akan membuat teman-teman memberikan like dan pujian. Dan fenomena belakangan ini memang membuat orang berlomba-lomba mendapatkan like atau komen dari teman.
Kalau Anda sendiri bagaimana? Kenapa sih Anda suka selfie?
(vem/bee)