Ladies, seiring berkembangnya jaman, beberapa hal di sekitar kita pun ternyata turut berkembang pesat. Jika dahulu seseorang harus berkomunikasi melalui surat atau telepon, kini kita semua sudah mengenal yang namanya media sosial. Yah, media sosial memang membuat orang yang jauhpun dapat terasa lebih dekat dalam berhubungan maupun berkomunikasi.
Facebook. twitter, merupakan alat komunikasi yang serba bisa. Bahkan hanya melalui kedua hal itu, seseorang dapat diketahui kegiatan maupun latar belakang hidupnya. Namun hati-hati dalam menggunakan kedua fitur tersebut.
Pasalnya, seperti yang dilansir oddee.com, beberapa orang ini jadi kalap dan melakukan tindakan tak wajar akibat facebook. Yah, setelah dihapus dari daftar teman, 5 orang ini lantas menjadi aneh dan bahkan berbahaya. Seperti apa kisahnya?
- Ups, Obama Tertangkap Narsis Berfoto Saat Hadir di Pemakaman Mandela
- Terungkap! 8 Tersangka Kisah Pembunuhan Berantai Paling Sadis di Dunia
- Susah Mati, 7 Orang Ini Sempat Diyakini 'Immortal' Termasuk Hitler
- Miris, Inilah 6 Penampakan Bencana Paling Tragis di Seluruh Dunia
- Tragis, 7 Orang Ini Mengalami Kematian Bak Film Final Destination
- 7 Kisah Menggemparkan Dunia, Mereka Selamat Dari Panggilan Kematian
What's On Fimela
powered by
Membakar Rumah Teman
Pada bulan November 2011, seorang wanita ditangkap saat melakukan penyerangan terhadap rumah seorang temannya. Yah ia hendak membakar rumah sang teman yang sudah memutuskan hubungan pertemanan mereka dalam akun jejaring sosial, Facebook. Jennifer Christine Harris didakwa dan menjadi tersangka setelah berusaha rumah Jim dan Nikki Rasmussen.
Kisah ini berawal dari perencanaan ulang tahun dan kejutan kepada teman lain mereka yang berujung kegagalan. Atas dasar ini, Nikki memutuskan untuk menghapus kontak Harris dari akun facebooknya. Hal itupun lantas membuat wanita berusia 30 tahun itu marah dan geram hingga memutuskan untuk melakukan tindakan kriminal tersebut.
Menusuk Sang Kekasih
Pada Februari 2012, seorang wanita transgender menyerang pacarnya dengan pisau, gunting, dan garpu akibat sebuah hal. Yah menurut sumber, sang kekasih telah menghapus kontak Arriesgado dalam akun facebooknya. Bahkan pria tersebut juga mengubah statusnya menjadi single dalam akunnya tersebut.
.Pada mulanya, pasangan ini hanya bertengkar layaknya pasangan kekasih pada umumnya. Namun setelah melihat facebook sang kekasih itulah, Arriesgado memutuskan untuk melakukan tindak kriminal pada pria malang tersebut. Sadis.
Gantung Diri
Pada tahun 2009 , seorang pria Inggris ditemukan gantung diri setelah seorang gadis menghapus dia dalam daftar teman di jaringan sosial Facebook. Simon Foxley merasa tertarik dari awal jumpanya dengan gadis yang tak diungkap identitasnya tersebut. Namun setelah berteman dalam jejaring facebook, Simon pun memutuskan untuk menyatakan perasaan cintanya kepada sang pujaan hati.
Entah mengapa, gadis itupun lantas menghapus Simon dari daftar temannya sekaligus meminta pria 21 tahun itu untuk tak lagi mengganggunya. Akibat hal tersebutlah Simon memutuskan untuk gantung diri di kebun rumahnya yang pada akhirnya ditemukan oleh sang ayah. Sebelum bunuh diri, ia pun menulis catatan yang mengatakan, 'terima kasih untuk segalanya yang telah Anda lakukan untuk saya . Saya harap Anda dapat menghargai orang-orang di sekitar Anda.'
Sang Ayah Yang Membunuh
Padahal, saat seseorang memutuskan untuk menghapus Anda dari daftar pertemanan di fecebook, hal ini merupakan sebuah tindakan yang wajar bukan. Tentu saja, karena seseorang mempunyai hak asasi sepenuhnya terhadap akun resmi yang telah mereka buat atas dirinya sendiri.
Namun, ayah yang satu ini agaknya tak bisa menerima hal yang telah menimpa sang putri kesayangannya. Pasalnya, kekasih sang anak yang sudah memiliki pacar lain, di anggap melecehkan sekaligus menghapus dirinya dari daftar pertemanan di jejaring sosial. Dan benar saja, pria berusia 60 tahun bernama Marvin Potter itupun lantas mendatangi mantan kekasih sang anak, dan membunuhnya bersama dengan kekasih barunya. Tragis!
Bertengkar Hebat Dengan Sang Ibu
Charlie Cooper adalah seorang remaja pria yang kerap bermasalah dengan tindakan kriminal. Nah suatu hari saat ia sedang dalam keadaan mabuk, ia pun merampok perhiasan seorang yang tak diketahui identitasnya. Namun sang ibu mengerti atas apa yang telah dilakukan oleh anak nakalnya itu.
Hingga suatu hari, sang ibu pun memberi komentar pada Facebook Charlie yang terkait dengan kejadian perampokannya. Hal ini lantas membuat Charlie marah dan memutuskan untuk menghapus sang ibu dari daftar pertemanannya. Namun karena hal itulah Charlie lantas ditangkap akibat ketahuan merampok yang dibongkar oleh ibu kandungnya sendiri.