Wanita Cacat Mental Dipaksa Ibu Menikah Karena Uang

Fimela diperbarui 23 Des 2013, 13:00 WIB

Pernikahan adalah satu moment penting bagi seorang wanita. Tapi ternyata pernikahan bisa dimanfaatkan beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memenuhi keinginannya. Sebuah kisah sedih dan miris terjadi di Inggris tentang seorang wanita cacat mental yang dipaksa menikah untuk sekedar dimanfaatkan. Tragisnya ibunya sendirilah yang melakukan hal ini.

Seorang wanita Inggris yang (maaf) cacat mental dipaksa menikah dengan lelaki imigran asal Pakistan. Hal ini dilakukan agar sang lelaki mendapatkan ijin tinggal di Inggris. Sang wanita juga dipaksa agar mempunyai anak karena hal ini seperti yang dilansir oleh Merdeka.com.

Sedihnya, yang memaksa melakukan pernikahan ini adalah sang ibu. Ibu wanita ini telah menerima uang sebesar Rp 398,9 juta untuk menikahkan anaknya dengan sang imigran ini. Sang imigran memang tengah terancam di deportasi ke negaranya karena ijin tinggalnya yang telah habis.

Pernikahan paksa ini dinilai sangat kejam oleh hakim Justice Parker. Sang wanita yang mempunyai keterbelakangan mental jelas tidak bisa menjaga dirinya sendiri. Pernikahan terjadi saat ada kemauan dari kedua belah pihak. Untuk itu, sang ibu dan imigran Pakistan itu dituntut karena pelecehan serius dan hak asasi.

Kasus ini sedang diselidiki lebih lanjut oleh pihak yang berwajib. Sementara itu, status keduanya terkatung, tidak memiliki perkawinan yang baik lantaran suami tidak memberikan nafkah lahir dan batin, tetapi tidak juga menghadapi perceraian. Anak mereka juga kini berada di bawah lembaga perlindungan anak. Apa pendapat Anda tentang hal ini ladies?

 

(vem/sir)
What's On Fimela