Duh Kata Teori Evolusi Gabungan, Manusia Berasal Dari Ubur-Ubur!

Fimela diperbarui 19 Des 2013, 13:13 WIB

Baru beberapa minggu yang lalu ilmuwan dari Amerika mengatakan bahwa manusia berasal dari babi dan simpanse. Namun, berita mengejutkan datang lagi dari ilmuwan gabungan yang berasal dari University of Miami dan National Genome Research Institute di Maryland.

Dilansir dari merdeka.com, para ilmuwan tersebut mengatakan bahwa manusia berasal dari ubur-ubur. Nah lho.. Mereka menganalisis beberapa jenis ubur-ubur atau comb jelly yang mempunyai nama latin Mnemiopsis Leidyi. Hewan ini hidup di Samudra Atlantik.

Dari penelitian tersebut disimpulkan, ubur-ubur memiliki DNA yang mirip dengan makhluk hidup darat yang lain. Dari genetika yang hampir sama tersebut, para ilmuwan berpendapat bahwa hewan tersebut menjadi nenek moyang manusia di bumi.

Bagaimana bisa? Ubur-ubur kan tidak memiliki otot dan syaraf?

Para ahli berpendapat, dalam waktu jutaan tahun dan menggabungkan teori evolusi, akhirnya ubur-ubur bisa memiliki otot dan syaraf dan mengakibatkan terciptanya makhluk lain, seperti manusia.

Rupanya, penelitian ini sudah dipublikasikan dalam sebuah jurnal ilmiah. Meskipun begitu tak lantas membuat banyak orang percaya. Tak hanya tidak percaya pada teori evolusi gabungan ini, tak sedikit pula orang yang tidak percaya pada teori darwin dan mengatakan tidak pada penelitian yang mengatakan manusia adalah hasil perkawinan babi dan simpanse.

Nah Ladies, bisa disimpulkan sampai saat ini ada 3 teori yang mengatakan manusia berasal dari kera, atau perkawinan silang simpanse dan babi, serta manusia berasal dari hewan laut. Kira-kira mana yang benar? Dan bagaimana pendapat Anda menyikapi hal ini? Silahkan tinggalkan komentar Anda pada kolom komentar.

(vem/and)