8.000 Pelari Menggerakkan Jakarta Lewat #BAJAKJKT 10K

Fimela diperbarui 18 Des 2013, 08:50 WIB

Pada tanggal 15 Desember 2013 kemarin, ibukota negara kita tercinta telah dibajak dan diambil-alih oleh 8.000 pelari. Hal ini merupakan bagian dari event lomba lari akbar Nike Indonesia, #BAJAKJKT 10K. Lomba lari ini merupakan titik kulminasi dan puncak perayaan dari gerakan #BAJAKJKT, di mana selama 4 bulan ini telah menginspirasi dan menggerakkan para warga Jakarta untuk aktif bergerak dan “membajak” kota mereka.

Rute lomba sepanjang 10 kilometer melewati beberapa area yang merupakan denyut nadi kehidupan di kota Jakarta ini, berawal di area Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, sebuah kompleks olahraga legendaris kebanggaan Indonesia. Setelah itu para pelari diajak untuk melintasi jalur Car Free Day (program pemerintah kota yang menutup jalan arteri pada hari Minggu untuk kegiatan berolahraga warga).

Dari jalur Car Free Day, diteruskan menuju jembatan Semanggi sebelum memasuki kawasan pusat bisnis Jakarta, SCBD. Dari sana para pelari akan melewati jalan Pattimura, sebuah kawasan yang hijau dan asri di tengah-tengah kebisingan dan kesibukan kota Jakarta, lalu menuju monument Pemuda Membangun, yang merupakan sebuah representasi visual dari semangat para anak muda Jakarta masa kini.

Pada akhirnya rute ini akan kembali berujung di stadion GBK yang penuh sejarah, di mana para pelari bisa merayakan keberhasilan mereka menyelesaikan lomba dengan penuh gaya dengan iringan musik penuh semangat dari DJ, spot makanan dan minuman, pijat gratis serta booth untuk berfoto.

#BAJAKJKT 10K merupakan bagian dari rangkaian program We Run global yang sekaligus merupakan perayaan 25 tahun jargon legendaris Nike, “Just Do It”. Sejak September, Nike telah “membajak” tempat-tempat gaul anak muda serta beberapa tempat-tempat keramaian di sekitar Jakarta dengan satu tujuan utama, menginspirasi para warga Jakarta untuk lebih banyak bergerak dan bergerak dengan lebih baik.

Kegiatan #BAJAKJKT dilakukan setiap bulannya dengan melakukan training run yang telah diikuti sekitar 300 pelari yang “membajak” sebuah lokasi, seperti saat para pelari berpartisipasi dalam vertical run yang mengambil alih area Sultan Residence; kemudian Pulau Onrust dan terakhir mereka menguasai stasiun kereta api Sudirman dan melakukan sesi Nike Training Club di dalam kereta sebelum kemudian dilanjutkan dengan kegiatan berlari.

“Misi #BAJAKJKT telah berhasil diselesaikan, tetapi kita berharap bahwa perjalanan ini tidak berhenti sampai di sini saja. Selain 8.000 pelari yang berpartisipasi pada lomba lari perdana Nike Indonesia ini, semoga gerakan ini bisa juga menginspirasi dan memberdayakan anggota masyarakat yang lain untuk menjadi bagian dari gerakan ini," kata Nino Priambodo, Nike Indonesia Country Marketing Manager.

We Run Jakarta menjadi penutup yang manis bagi seri we Run Nike Global, yang telah berhasil menghimpun 350.000 pelari yang menempuh jarak lebih dari 3.000.000 kilometer di 26 kota besar di seluruh dunia. Ikuti perjalanannya di Nike Inc.

(vem/rsk)