Di kala banyak sekali berita sumbang tentang kisah cinta yang layu dan gugur, mereka berdiri tegak menjadi pasangan-pasangan yang sangat menginspirasi. Untuk menjadi pasangan yang awet dan setia hingga tua, kita memang perlu jatuh cinta berkali-kali dan setiap hari.
Para pasangan ini akan menunjukkan bahwa cinta sebenarnya terbentuk dalam sebuah kesederhanaan. Tanpa harus menunjukkan apapun pada orang lain, kekuatan cinta di antara mereka terpancar dengan sendirinya. Karena dalam hati dan hari mereka, selama saling bersama dan mencinta, itu sudah cukup.
Cinta mereka pun tak selamanya mulus. Pasti ada masa di mana jatuh bangun, bahkan ditinggalkan oleh pasangannya. Namun cinta itu akan selalu mereka genggam meski raga tak lagi di sisi. Siapa saja pasangan yang paling menginspirasi sepanjang 2013? Ini dia.
What's On Fimela
powered by
Dahlan Iskan Dan Istri
Cinta itu seperti membangun keping-keping bata untuk menjadi sebuah rumah.
Awalnya hanya tanah, tetapi dengan kesabaran, bata-bata itu menjadi bangunan kokoh yang tidak akan terguncang apapun.
Itulah kalimat yang bisa menggambarkan perjalanan cinta Menteri BUMN Indonesia, bapak Dahlan Iskan dan ibu Nafsiah Sabri. Keduanya adalah pasangan suami istri yang memulai cinta dari kesederhanaan. Dengan saling menopang, saling mendukung dan percaya, kehidupan mereka semakin membaik. Kehidupan yang semakin baik itu tidak melunturkan cinta di antara mereka, justru semakin lengket dan mesra di usia yang sudah tidak lagi muda.
Dilansir dari Merdeka.com, inilah kisah cinta bapak Dahlan Iskan dan ibu Nafsiah Sabri.
Dari Ceramah Agama, Berlanjut Boncengan Sepeda
Awal mula pertemuan pak Dahlan dan ibu Nafsiah bisa dikatakan unik. Keduanya sama-sama memberikan ceramah agama di sebuah stasiun radio Semarang. Karena masih malu dan belum berani menyatakan cinta, pak Dahlan menawarkan membonceng ibu Nafsiah muda dengan sepeda. Hal ini terus dilakukan setiap kali berangkat siaran radio.
"Dulu saya hanya punya sepeda dan berangkat boncengan. Saya lihat sepertinya Ia bisa menjadi ibu yang hebat," ujar pak Dahlan Iskan. So sweet..
Di mata pak Dahlan Iskan, ibu Nafsiah adalah perempuan yang salehah, ceria, mandiri dan humoris. Tidak ingin berlama-lama, pak Dahlan Iskan menikahi ibu Nafsiah Sabri pada tahun 1975. Saat itu, usia pak Dahlan 25 tahun sedangkan usia ibu Nafsiah 22 tahun.
Kehidupan Awal Pernikahan Yang Sulit
Pada masa awal pernikahan, pak Dahlan tidak memiliki pekerjaan tetap. Dia meninggalkan bangku kuliah dan memilih menjadi reporter lepas di sebuah surat kabar di Semarang. Kondisi yang sulit itu tidak menyurutkan cinta ibu Nafsiah. Beliau tetap menjadi istri yang setia, penurut dan mencintai pak Dahlan sepenuh hati. Di sepanjang usia pernikahan mereka, pak Dahlan dan ibu Nafsiah dikaruniai dua putra Azrul Ananda dan Isna Fitriana.
"Kehidupan sehari-hari lebih banyak dibantu dari gaji istri saya yang menjadi guru SD waktu itu. Ketika lahir anak pertama, Azrul Ananda, kita bisa menyewa rumah yang ada kamarnya, meski di gang sempit," ujar pak Dahlan.
Setia Walaupun Pak Dahlan Sakit
Kesetiaan adalah kunci sebuah pernikahan yang langgeng, hal itu diperlihatkan oleh pengabdian ibu Nafsiah. Walaupun pak Dahlan Iskan divonis mengidap kanker hati ganas, beliau tetap setia menemani suaminya. Pada tahun 2008, pak Dahlan melakukan operasi transplantasi hati untuk kesembuhannya.
Cinta keduanya tidak surut dimakan usia. Ibu Nafsiah tetap mendukung langkah karir suaminya, mulai dari reporter lepas hingga menjadi Menteri BUMN seperti saat ini. Bahkan saat pak Dahlan menjual e-troll di jalan tol, ibu Nafsiah menemani dan membantu suami walau harus berpanas-panas di bawah terik sinar matahari.
Tetap Suka Masakan Ibu Nafsiah
Menjadi seorang pejabat negara tidak membuat pak Dahlan melupakan hangat dan lezatnya masakan sang istri. Hingga sekarang, ibu Nafsiah masih sering membuat masakan untuk pak Dahlan untuk dimakan di Gedung Kementrian. Pak Dahlan bukan tipe pria yang malu membawa bekal dari rumah, beliau bahkan menawarkan dan membanggakan masakan istrinya di depan para wartawan. Menteri energik yang satu ini juga lebih senang menikmati masakan istrinya ketimbang makan di luar.
Semoga kebahagiaan dalam kisah cinta ini menular pada kita semua.
I love you with all of my heart, body ,and soul.
You complete me.
You make my life worth living.
Kate Middleton Dan Prince William
Pasangan ini memang sudah lama menikah dan baru saja dikaruniai seorang buah hati. Namun sepanjang 2-3 tahun ini, pasangan tersebut selalu dielu-elukan namanya. Bukan hanya karena mereka nampak seperti pangeran dan putri dalam dongeng, namun jalan percintaan yang begitu mengesankan dari Kate Middleton dan Pangeran William.
Pasangan ini menyiratkan bahwa penampilan atau latar belakang bukan satu-satunya hal yang mengikat mereka. Namun bagaimana pesona kepribadian bisa membuat mereka nampak serasi. Kate Middleton bukan seorang putri dulunya, namun ia adalah wanita dengan kepribadian yang anggun dan mempesona.
Pasangan ini juga sering berbagi kebaikan, dan selalu tampil dalam senyuman yang hangat. Tak salah bila pasangan ini selalu disebut namanya sepanjang tahun ini
Gading Marten Dan Gisel
Sama-sama pernah merasakan putus cinta, akhirnya pasangan muda ini menikah di pertengahan tahun. Gading Marten dan Gisel adalah salah satu pasangan di Indonesia yang kisah cintanya paling romantis dan manis. Bahkan pernikahan mereka di tengah sunset menjadi salah satu pernikahan paling indah setelah sebelumnya Vino Bastian dan Marsha Timothy membuat orang-orang terpana dengan pernikahan mereka yang vintage.
Pernikahan Gading Marten dan Gisel berlangsung September lalu di Bali. Yang membuat pernikahan ini berkesan bagi keduanya adalah karena segala keperluan yang diurus sendiri. Dan tentunya, sebuah sunset yang hangat menyinari penyatuan cinta mereka di Pulau Dewata itu.
Pak Ahok Dan Bu Veronika
Sosok Bu Veronika mendampingi Pak Ahok yang memiliki sifat tegas dan tidak basa-basi, membuat kita penasaran dengan kisah cinta mereka.
Pasangan Romantis Yang Tidak Romantis
Dilansir dari merdeka.com, Pak Ahok dan Ibu Veronika pada dasarnya tak pernah pacaran. Keduanya pertama kali berkenalan pada tahun 1994 saat melakukan pelayanan di gereja. Ternyata, perkenalan tersebut tak selang lama, yang kemudian berlanjut ke pernikahan.
"Nggak sempat pacaran," kata Ibu Veronika.
Meski terkenal sebagai sosok yang tegas, galak dan emosional, namun justru hal inilah yang membuat Veronika Tan jatuh hati. Sementara Pak Ahok pun mengaku jatuh cinta dengan wanita berperawakan tinggi langsing dan berkulit putih lantaran sering bertemu di gereja yang sama.
Lantas, keduanya menikah pada 6 September 1997 dan kini telah dikaruniai putra pertama pada tahun 1998 Nicholas, kemudian putri kedua Nathania pada tahun 2001, dan putra ketiga Daud Albeenner pada tahun 2006.
Keluarga Menjadi Prioritas
Pasangan Ahok dan Veronika rupanya adalah pasangan yang sama-sama sibuk. Meski hanya Pak Ahok yang menjadi wakil gubernur dan sering terdengar gaung kiprahnya di mana-mana, rupanya Ibu Veronika tidak kalah sibuknya sebagai istri Wakil Gubernur.
Meski begitu, Ibu Veronika dan Pak Ahok masih tetap saling bekerjasama dalam mengurus rumah tangga. Misalnya mengantarkan anak sekolah, memasak untuk keluarga hingga menjadi tempat curahan hati Pak Ahok.
"Ya pastilah kalau ada keluh kesah, Bapak mau cerita ke mana selain ke rumah, intinya kami menampung," kata Veronika.
Diakui Ibu Veronika bahwa Pak Ahok dan anak-anak mereka tidak ada saling takut, sebagaimana sering diberitakan Pak Ahok yang terkenal dengan sifat kerasnya dalam pekerjaan. Justru mereka seperti teman dan sahabat sendiri.
Menikah Dulu, Baru Tahu Apa Itu Kasih Sayang
Pak Ahok mengakui dirinya bukanlah orang yang romantis. Oleh karena itu, ia dan Ibu Veronika terkesan tidak banyak melakukan hal-hal yang menunjukkan kemesraan mereka. Meski begitu, tampil berdampingan di depan umum akan membuat kita terpesona dengan pasangan ini.
Meski keduanya tidak pacaran, namun tersirat bahwa Pak Ahok sangat tahu bagaimana cara menyayangi istri dan anaknya. Mantan Bupati Belitung Timur ini dengan nada bercanda malah meminta wartawan untuk segera menikah. Hal ini bertujuan agar mengetahui makna kasih sayang tersebut seperti apa.
"Kamu mau tahu saja, kamu nikah cepet-cepet deh, biar tahu apa itu kasih sayang," katanya lantas tertawa.
Siapa bilang orang tidak romantis itu tidak bisa membuat kita bahagia? Sesungguhnya kita tahu cara yang terbaik untuk mencintai pasangan kita tanpa harus mengumbar kemesraan, tanpa harus memberikan hal-hal sentimentil seperti coklat, namun dengan kesederhanaan, kita bisa memberikan cinta yang tulus dan tak ternilai harganya.
Habibie-Ainun
Filmnya memukau banyak orang dan mungkin menjadi salah satu film yang paling romantis di tahun 2013 ini. Habibie dan Ainun adalah salah satu kisah cinta yang unik di mana pribadi Pak Habibie yang memiliki aksen khas itu, akhirnya bertemu dengan cinta yang merupakan teman masa kecilnya, Ainun.
Yang membuat cinta keduanya menginspirasi banyak orang adalah bagaimana sosok Ainun yang sangat setia melindungi dan mendampingi suaminya meski ia sakit. Bahkan ia menyembunyikan penyakitnya itu dari suaminya. Potret istri sejati yang dimiliki Ibu Ainun sangat mengesankan bagi banyak wanita.
Dan bagaimana cinta yang besar dari Habibie pada istrinya, membuat banyak orang tersentuh. Ternyata ada kisah yang sangat manis dan legendaris dari salah satu mantan presiden Indonesia itu.
Widyawati dan (alm) Sophan Sophian
Siapa pasangan paling romantis dari Indonesia? Anda pasti memasukkan nama mendiang Sophan Sophiaan dan Widyawati. Keduanya dikenal sebagai pasangan selebritis terkenal yang tidak pernah diterpa gosip miring, rumah tangga mereka adem ayem hingga puluhan tahun, selalu tampak mesra, bahkan setelah Sophan Sophiaan meninggal dunia, Widyawati masih menjaga cinta abadinya untuk sang suami.
Bukan hal yang mudah menjaga keutuhan rumah tangga, terutama bagi para artis yang sering diterpa isu miring dan berita perceraian.
Sesungguhnya, cinta sejati tidak datang begitu saja, ada beberapa hal yang harus dilakukan pasangan agar kisah cinta dan pernikahannya awet. Inilah rahasia keutuhan rumah tangga Sophan Sophiaan dan Widyawati.
"Cinta harus tetap dirawat. Jadi tidak ada kata, 'aduh sudah tua, males deh bilang I love you, males peluk-pelukan.' Saya kira nggak seperti itu. Justru kemesraan itu harus kita jaga sampai kapanpun," ujar Widyawati.
Cara ini dapat diterapkan, mengingat banyak pasangan Indonesia yang enggan mengucapkan kata cinta dan memanjakan pasangannya jika sudah menikah selama bertahun-tahun.
Pada awal pernikahan, Widyawati juga mengalami kesulitan menjaga kebersamaan. Apalagi di usia yang masih muda, masing-masing kerap mengedepankan ego.
"Saya nggak pernah mau ngalah, ego saya tinggi. Tapi akhirnya beliau (Sophan Sophiaan) mengingatkan jadi manusia jangan ego ya. Perlahan mulai disadari jika telah menikah dua kepala jadi satu. Sehingga kalau ada persoalan kita harus bisa menyesuaikan dengan cara kita. Jangan mencari kekurangan pasangan namun lihat selalu kelebihannya, kebaikannya," lanjut Widyawati.
Kebiasaan membicarakan dengan baik setiap persoalan berperan penting. Ditambah lagi, tidak saling menuntut menjadi kunci keutuhan rumah tangga. Komunikasi dan saling menghargai akan menumbuhkan sikap saling sayang dan menghormati satu sama lain.
"Komunikasi itu penting sekali. Kita harus selalu membiasakan berkomunikasi. Juga tidak pernah menuntut. Beliau tak pernah menuntut saya harus begini begitu. Kita mesti menerima apa adanya karena suami-istri itu anugerah, rawatlah," ujar wanita cantik ini.
Itulah beberapa tips dari Widyawati yang bisa Anda terapkan bersama pasangan. Jika Sophan Sophiaan dan Widyawati bisa, Anda dan pasangan juga pasti bisa. :)
Putri Herlina, Bidadari Tanpa Sayap
Kisah nyata yang sangat mengharukan, bagaimana seorang gadis biasa yang bahkan tak memiliki sepasang tangan, bisa hidup mandiri dan menjadi sosok yang menginspirasi orang-orang di sekitarnya. Ketegaran dan kemandirian Putri Herlina ini memikat putra seorang petinggi Bank Indonesia.
Meski Putri Herlina hanya bisa melakukan segala sesuatu dengan kedua kakinya, namun Reza Somantri yang kini menjadi suaminya, tak pandang bulu mengenai bagaimana kondisi tubuhnya. Reza juga merupakan seorang pria yang sederhana dan tak melihat kesempurnaan dari apa yang dilihatnya saja.
Pasangan ini sangat dikagumi banyak orang di Indonesia. Indah, seperti dongeng. Namun sangat dalam dan penuh makna.