Ada banyak anak kecil di dunia ini dan mereka semua pasti punya sikap-sikap yang khas ala anak seumuran mereka. Namun kadang kita sebagai orang dewasa 'lupa' bahwa kita pernah seperti mereka dan melabeli anak-anak yang masih berkembang ini dengan sebutan 'nakal'.
Di masa pertumbuhan ini, anak mungkin menjadi sosok yang kadang melanggar aturan. Dan sebaiknya yang dilakukan memang adalah membimbing mereka. Tak selalu dengan hukuman yang bisa menyisakan trauma (yang sering dianggap 'pelajaran' bagi orang dewasa). Namun sayangnya, masih ada beberapa pihak yang kurang mendukung perlindungan anak dari hukuman yang semena-mena.
Dilansir dari Dailymail, baru-baru ini di China, seorang ayah dengan tega mengikat anaknya di sebuah pohon. Kemudian ia melepas pakaian anaknya dan membiarkannya kedinginan. Kulitnya nampak lecet-lecet dan kemerahan sambil terisak-isak saat ia dipukuli oleh ayahnya.
Hal miris ini dilihat oleh banyak orang yang antara heran dan tidak tega melihatnya. Bocah itu dihukum oleh sang ayah setelah membolos sekolah. Ia juga menerima uang dari sang ayah dan tak kunjung mengembalikannya. Setelah menemukan anaknya di pasar, barulah ia menghukum sang anak.
Saat itu suhu di sana sedang mencapai 5 derajat celsius, namun sang ayah tetap mengikat dan memukuli anaknya. Di China, hukuman keras pada anak memang tidak mendapatkan larangan karena juga banyak dilakukan oleh orang tua di sana. Namun, menghukum anak dengan hukuman fisik dan keras, dengan harapan anak akan mengerti pelajaran apa yang ingin disampaikan orang tua mereka, sebenarnya kurang tepat.
Selain mereka menjadi anak-anak yang mengalami trauma, perilaku ini bisa jadi akan ditiru oleh sang anak karena orang tua adalah contoh terdekat yang mereka pelajari. Apalagi bila hukuman itu menyebabkan trauma fisik seperti memukul, menampar, menjewer hingga luka dan sebagainya.
Ladies, anak adalah berkah dan ujian. Berkah karena mereka lah yang akan menjadi generasi penerus kita dan ujian karena kita harus menjadikannya bibit masa depan yang bisa dibanggakan. Namun kalau cara mendidiknya kurang baik, maka tumbuh kembangnya tak akan optimal secara psikologis.
Yuk, tanamkan cara memberikan punishment yang lebih edukatif dan bijaksana. Agar tak semakin banyak anak yang menjadi introvert atau bersikap keras karena trauma dan takut pada orang tuanya. Justru, kita sebagai orang yang lebih dewasa, harus menjadi sahabat bagi mereka.
(vem/gil)