Bocah Yang Diambil Bola Matanya, Kini Bisa Melihat Lagi

Fimela diperbarui 13 Des 2013, 13:45 WIB

Dan bola mata yang tersenyum itu bersinar kembali. Seiring langkah dan senyum riang Guo Bin yang beberapa bulan lalu harus masuk rumah sakit. Sebelumnya, bocah malang ini mengalami nasib yang sungguh sial.

Guo Bin yang akrab dengan panggilan Binbin, saat itu sedang bermain di sekitar rumah dan orang tuanya sempat curiga kenapa anaknya tak kunjung pulang. Ternyata Binbin ditemukan 3 jam kemudian dengan luka di wajah. Tak disangka dan tak dinyana, ia ternyata bola matanya tidak ada dan kornea mata di dalamnya sudah dicuri.

Menurut dugaan penyelidik, kemungkinan hal ini dilakukan oleh seorang pelaku penjualan organ tubuh manusia. Menyebabkan Binbin yang masih 6 tahun merasa tak akan pernah bisa melihat kembali. Seolah dunia gelap dan tak akan bersinar lagi.

Namun hari-hari yang suram itu telah berlalu. Kini Guo Bin sudah kembali bisa melihat dan tersenyum kembali. Ia menjalani implan kornea mata di Rumah Sakit Mata Dennis Lam. Bahkan ia mendapatkan perawatan gratis karena Dr Lam sendiri yang menjadi sukarelawan merawat Binbin saat mengetahui kasus tersebut.

Untuk turut merayakan kebahagiaan Binbin, pihak rumah sakit juga mengadakan upacara pelepasan yang meriah. Meski begitu, Binbin tetap ingin semua merasa bahagia, terutama pasien di sana. Binbin rela mainannya ditinggal di sana untuk teman-teman kecilnya yang lain. Binbin juga berterima kasih pada semua orang yang telah menolongnya.

Lalu siapakah pelaku pencurian kornea mata Binbin? Menurut dugaan polisi, pelakunya mungkin adalah bibi Binbin sendiri. namun kedua orang tuanya agak meragukan dugaan ini. Sementara sang bibi melakukan bunuh diri beberapa waktu lalu dan DNA darahnya mirip seperti dna darah yang ditemukan pada pakaian Binbin.

Misteri ini memang masih ditangani polisi. Namun yang penting, kabar bahagianya adalah bahwa Guo Bin sudah bisa melihat kembali. Mom dan Ladies, bila Anda punya adik atau anak kecil, selalu pantau keberadaan mereka. Agar tak dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

(vem/gil)