Boleh Nggak Sih Kalau Bumil Berenang?

Fimela diperbarui 14 Des 2013, 11:15 WIB

Hai Bumil, apa kabar? Masih merasa terganggu karena mual? Yuk minum yang hangat-hangat sembari membaca artikel lain yang tak kalah bermanfaatnya untuk Anda berikut ini.

Sekalipun sedang hamil, olahraga dan berlatih kebugaran tetap penting sepanjang masa kehamilan. Oleh karena itu, biasanya ada latihan-latihan atau olahraga khusus yang diperuntukkan ibu hamil, misalnya saja senam hamil.

Senam hamil dapat membantu merilekskan tubuh, meningkatkan oksigen di dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan tubuh memanfaatkan oksigen dengan baik.

Selain senam hamil, sebenarnya olahraga apalagi sih yang boleh dilakukan oleh bumil? Bagaimana kalau berenang?

Berenang adalah bagian dari latihan cardio, yang fungsinya sama dengan saat senam, yaitu meningkatkan jumlah asupan oksigen di dalam tubuh. Selain untuk sirkulasi oksigen, berenang juga dapat melatih lengan dan otot dengan cara yang menyenangkan. Tidak membuat tubuh terlalu capek, berenang melatih kardiovaskuler sehingga nafas bumil jadi lebih panjang.

Berenang saat hamil kuga memperkuat otot-otot tubuh serta daya tahan tubuh, dan membakar kalori berlebih sehingga tubuh tetap bugar.

Keluhan sakit punggung yang kerap dialami oleh ibu hamil juga dapat dikurangi dengan olahraga berenang. Otot-otot dan tulang belakang jadi lebih lurus dan pada tempatnya. Dengan kata laun, berenang dapat mencegah cedera pada sendi dan tendon.

Apabila dikaitkan dengan pergolakan emosi bumil yang naik turun, berenang dapat membantu mengatasi gejolak emosi ini, sehingga ibu jadi lebih tenang dan dapat tidur nyenyak.

Adakah efek sampingnya?

Tentu saja ada ya. Dalam kondisi hamil sendiri memang ibu disarankan juga tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat.

Selama trimester pertama, kondisi tubuh biasanya lebih rawan terserang aneka penyakit. Dan pada saat berenang, ancaman kram perut atau bagian tubuh yang lain selalu ada. Untuk itu, Anda disarankan melakukan pemanasan tubuh terlebih dahulu sebelum berenang.

Lama berenang juga sebaiknya ditentukan, misalnya 30-45 menit saja. Apabila saat berenang terasa pusing, sebaiknya Anda segera berhenti dan memulihkan energi Anda dengan beristirahat.

PERINGATAN UNTUK IBU HAMIL

Dilansir oleh IndiaTimes.com, ada beberapa kondisi bumil yang tidak disarankan melakukan olahraga berenang. Apabila Anda memiliki riwayat keguguran, membran pecah, persalinan dini, leher rahim yang lemah, penyakit paru-paru atau penyakit jantung, lebih baik pilih alternatif olahraga lainnya.

 (vem/bee)
What's On Fimela