Video Cinta: Kesetiaan Seorang Istri

Fimela diperbarui 12 Des 2013, 13:00 WIB

Ladies, setiap hari kita melihat rutinitas. Ada anak-anak yang berangkat ke sekolah. Orang-orang dewasa yang berangkat kerja. Serta lalu lintas yang mulai sibuk dan ramai di pagi hari.

Semua yang kita lihat, sebenarnya membawa cerita masing-masing. Seorang anak yang hendak berangkat ke sekolah, mungkin dia sedang menyimpan rencana untuk menunjukkan mainan barunya pada teman. Atau seorang wanita yang akan berangkat bekerja, mungkin memikirkan anak-anaknya di rumah. Selalu ada kisah sederhana namun mengesankan tentang kehidupan, bila kita bisa melihat ke dalam 'balon pikiran' mereka.

Konsep seperti ini dituangkan dalam sebuah video di India. Diangkat dari sebuah kisah nyata tentang Tuan dan Nyonya Sharma. Pasangan ini hanyalah satu contoh cinta di antara milyaran kesibukan di dunia kala pagi hari tiba. Nyonya Sharma yang masih muda dan cantik, akan selalu berada di sisi Tuan Sharma dan menemani suaminya.

(c) youtube.com

Seseorang selalu mengamati mereka dari kejauhan dan mengagumi rutinitas mereka yang sama dari hari ke hari. Saat kereta tiba, mereka akan duduk bersebelahan. Tuan Sharma akan membaca koran dan Nyonya Sharma mengeluarkan rajutannya yang berwarna merah hangat.

Hari demi hari berlalu, hingga sulaman itu menjadi kado bagi Tuan Sharma. Sebuah sweater hangat yang akan memeluk suaminya dan memberi semangat. Namun ternyata, setelah hari itu, semua berubah. Tak ada lagi Tuan dan Nyonya Sharma, atau rajutan kemerahan yang hangat. Tuan Dan Nyonya Sharma lama sekali tak pernah tampak di stasiun itu.

Hingga suatu ketika, Tuan Sharma datang, dan sendirian. Sosok yang selalu mengamati kebersamaan mereka merasa heran. Di manakah Nyonya Sharma? mengapa Tuan Sharma datang sendirian dengan wajah yang gusar. Maka orang asing itu pun bertanya pada Tuan Sharma, "Mengapa Anda sendirian. Di mana wanita yang selalu bersama Anda?"

Setelah sama-sama naik kereta dan lama membisu. Akhirnya Tuan Sharma menceritakan semuanya. Selama ini ia bersama istrinya karena sang istri sedang mengidap penyakit kanker. Nyonya Sharma berkeras ingin mendampingi suaminya karena dia ingin menghabiskan waktu terakhir yang dimilikinya dengan suami.

Sebuah keinginan sederhana dari seorang istri yang ingin mengabdi, sebelum ia meninggalkan suaminya untuk selama-lamanya. Kisah itu menyentuh pria yang selalu mengamati kebersamaan mereka, namun ia tidak menangis. Karena ia melihat cinta Nyonya Sharma masih ada dan melekat pada Tuan Sharma. Hal tersebut ada pada sweater merah tua yang melekat dan mendekap tubuh Tuan Sharma.

Ladies, ini adalah satu dari banyak kisah tentang kesederhanaan cinta di dunia. Konon kisah ini benar-benar nyata di India. Semoga bisa menginspirasi kita semua agar menjadi wanita dan istri yang hebat, meski hanya berbakti pada suami.

(vem/gil)
What's On Fimela