“Jangan beri ikannya. Berilah umpannya.” Seperti kata pepatah tersebut, orang tua memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak mereka sebagai bekal masa depan, bukan uang atau warisan yang besar. Pendidikan merupakan modal utama anak untuk mencapai cita-citanya.
Masalahnya, pendidikan yang berkualitas bagus pada umumnya membutuhkan dana yang tidak sedikit dan ini tidak bisa disiapkan dalam waktu yang singkat. Saat ini hanya sekitar dua perlima orang tua yang telah menyimpan dana untuk pendidikan tinggi anak-anaknya. Namun 70% dari mereka belum menyiapkan dengan cara dan nominal yang benar.
Melihat hal tersebut, maka situs manajemen keuangan LiveOlive meluncurkan sebuah widget untuk membantu para orang tua menghitung jumlah dana yang harus disimpan untuk persiapan biaya pendidikan tinggi anak mereka.
“Biaya masuk perguruan tinggi meningkat sekitar 10-15% per tahun. UniSave akan membantu Anda mengetahui berapa banyak uang yang harus disisihkan setiap bulan –tidak hanya untuk ditabung, tetapi juga untuk diinvestasikan pada instrumen-instrumen yang akan melindungi Anda dari kenaikan biaya pendidikan.” ujar Jocelyn Pantastico, CEO sekaligus pendiri LiveOlive.
Cara mendapatkan informasi dari UniSave pun sangat mudah. Anda cukup memasukkan perkiraan atau target biaya studi anak saat kuliah, serta usia anak saat ini. Secara otomatis, hasil yang menunjukkan nominal yang harus Anda sisihkan per bulan akan muncul. Kemudian, hasil tersebut juga dapat dikirimkan langsung ke email Anda. Dalam email tersebut Anda akan menemukan cara mengelola dana tersebut agar mencapai target biaya studi yang diinginkan.
Untuk menyusun anggaran menggunakan Widget Lebaran LiveOlive, kunjungi http://liveolive.com/section/page?name_id=unisave2.
(vem/rsk)