Inilah Karya Batik Yang Membuat Nelson Mandela Jatuh Cinta

Fimela diperbarui 07 Des 2013, 11:05 WIB

Dunia berduka ketika presiden Nelson Mandela, sosok pejuang hak itu akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Sosok anti diskriminasi apartheid itu selalu memberikan inspirasi bagi setiap warga dunia untuk tidak menyerah dan menghargai diri sendiri sebagai manusia.

Ia bahkan tidak membalas dendam para rezim pemerintahan kulit putih yang pernah memenjarakannya selama 27 tahun. Dikutip dari Merdeka.com, diceritakan bagaimana kecintaan Nelson Mandela terhadap batik. Sejak keluar dari penjara hingga akhir hayatnya, batik kerap menjadi pakaian yang selalu menemani pria yang akrab dengan panggilan Madiba ini dalam perjalanan dinasnya.

Perkenalan Madiba dengan batik ini berawal tahun 1990, selang beberapa bulan ketika ia dibebaskan dari penjara pulau Roben. Ceritanya bermula, di akhir Oktober 1990, ketika Indonesia menjadi salah satu negara yang berkunjung dalam lawatan ke Afrika Selatan. Kala itu wakil Indonesia membawa buah tangan berupa baju batik untuk Nelson Mandela. Dan dalam pertemuannya dengan presiden Soeharto, Mandela langsung mengenakan baju pemberian pemerintah Indonesia. Saat itu pula Mandela langsung jatuh cinta dengan warisan budaya nusantara ini.

Batik karya Iwan Tirta menaklukkan hati Nelson Mandela
 

Kabarnya, adalah batik karya maestro batik Iwan Tirtalah yang pertama kali membuat Mandela jatuh hati.

Iwan Tirta terlahir dengan nama Nusjirwan Tirtaamidjaja, 18 April 1935, di Blora, Jawa Tengah. Iwan Tirta sempat belajar hukum di UI tahun 1958, kemudian menjadi profesor dan sempat mencicipi belajar di London, dan juga New York.

Namun, pria ini punya hobby berbeda yang mengharumkan nama bangsa di dunia. Sekembalinya dari New York tahun 1970, Iwan malah berkarier sebagai desainer batik dan belajar dengan serius akan desain, motif dan cara pembuatan batik.

Ketekunannya berbuah karya yang indah dan dikenal baik nasional maupun internasipnal. Ia mendesain baju batik untuk presiden Ronald Reagan dan istrinya Lady Nancy Reagan. Dan Nelson Mandela, termasuk salah satu konsumen setia yang gemar memesan batik karya Iwan Tirta ini.

Inilah beberapa motif karya batik Iwan Tirta yang membuat banyak tokoh besar bangga mengenakan batik.
 

Kualitas batik Iwan Tirta

Banyak yang bertanya, kenapa batik Iwan Tirta begitu dikagumi, bahkan digemari orang seperti Nelson Mandela.

Rupanya rancangan batik Iwan Tirta ini bukan sembarang batik. Bukan pula hanya sekedar baju yang pantas dipakai ke acara resmi.

Iwan Tirta dikenal sebagai maestro batik yang tiada duanya dan tidak bisa ditiru. Ia jeli mengolah motif batik berkesan modern, dan punya kualitas tinggi dalam setiap pengerjaan produk batiknya.

Batik Iwan Tirta dibuat bolak balik, tidak hanya satu sisi saja. Begitu detailnya hingga proses pewarnaan bisa tiga sampai empat kali sehingga menghasilkan struktur warna yang sangat cantik dan nyata.

Dengan kejelian dan kualitas yang selalu dijaga, tak heran kan kalau Nelson Mandela mencintai batik Indonesia. Mari ikut serta melestarikan batik dan tak hanya sekedar menganggapnya sebagai baju yang memberikan penampilan resmi.

 (vem/bee)