Dunia kembali berduka, setelah kematian Paul Walker minggu lalu, kali ini seorang tokoh dunia kembali menghembuskan nafas terakhir. Nelson Mandela, seorang tokoh dari Afrika Selatan yang berjuang tanpa lelah demi persamaan hak umat manusia htelah meninggal dunia pada hari Kamis (5/12). Mandela meninggal di rumahnya yang terletak di Kota Johannesburg.
Berita tentang kematian Nelson Mandela ini membuat seluruh dunia bersedih. Memang, Nelson sangat berjasa dan berkontribusi atas pembebasan Afrika Selatan dari politik apartheid yang mendiskriminasi warga Afrika kulit hitam. Tak jarang, perjuangan Nelson ini membuat dia keluar masuk penjara berkali-kali karena dianggap memberontak.
Nelson meninggal di usia 95 tahun karena penyakit komplikasi. Penyakit infeksi paru-paru dan pernafasan yang ia derita menggerogotinya dari hari ke hari. Karena penyakitnya ini, dia mengalami kesulitan bernafas selama beberapa waktu seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (6/12).
Pada bulan Juni, keluarga membawa Nelson ke sebuah rumah sakit di Kota Pretoria untuk melakukan perawatan intensif. Namun, tiga bulan kemudian, keluarga membawanya pulang ke rumah mereka di Kota Johannesburg, Afrika Selatan.
Keluarga menyaksikan perjuangan Nelson untuk bertahan hidup. Semangat Nelson masih sangat besar untuk terus berjuang menegakkan perdamaian di dunia ini. Tapi semuanya harus berakhir.
Seluruh keluarga hadir di sana memberikan penghormatan terakhir kepada Nelson Mandela. Jasa-jasa dan perjuangan Nelson akan selalu dikenang oleh seluruh dunia. Kami, segenap tim Vemale mengucapkan turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Nelson Mandela. Semoga di masa depan, akan ada banyak Nelson Mandela lain yang mempunyai keberanian dan keteguhan hati dalam memperjuangkan hak dan perdamaian manusia.
(vem/sir)