Setelah mengandung selama sembilan bulan lamanya, proses kelahiran menjadi sebuah hal yang sangat ditunggu-tunggu bagi para orang tua. Terutama bagi wanita, persalinan merupakan hal yang sangat mendebarkan dan istimewa. Ada dua cara persalinan yang bisa dilakukan oleh seorang ibu, yaitu dengan cara normal atau dengan cara operasi caesar.
Proses persalinan secara normal adalah proses melahirkan dengan cara alami yaitu bayi akan keluar melalui jalan lahir atau vagina. Sedangkan operasi caesar adalah proses kelahiran dengan cara operasi menyayat bagian bawah perut hingga bagian rahim. Kedua cara persalinan ini memang mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Para ibu bisa memilih mana proses kelahiran yang paling tepat dengan melihat kondisi kesehatan dan kondisi kehamilannya. Operasi caesar bisa menjadi pilihan bila sang ibu mengalami masalah kesehatan, panggul kecil, masalah pada bayi dan beberapa hal lain yang membuat kelahiran normal tidak dapat dilakukan. Biasanya, operasi caesar dilakukan untuk menurunkan risiko kematian pada ibu dan bayi.
Sedangkan proses melahirkan yang paling baik sebenarnya adalah dengan cara normal. Karena tubuh wanita memang sudah diciptakan untuk proses ini. Resiko yang ditimbulkan juga relatif kecil dan juga pemulihannya lebih cepat. Seorang dokter yang bernama dr Bob Ichsan Masri sangat populer karena dokter ini anti terhadap melahirkan dengan cara operasi caesar. Dokter ini hanya akan melakukan operasi caesar jika keadaan sudah tidak memungkinkan lagi untuk melahirkan secara normal seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (2/12).
Dalam standard WHO, air ketuban dengan nilai 4 masih bisa dilakukan persalinan normal. Tapi di Indonesia, standar air ketuban yang bisa melakukan kelahiran normal adalah 7. Standard itulah yang menjadi pegangan dr. Bob dalam menjalankan proses kelahiran normal bagi ibu. Nah, Bunda memilih proses kelahiran normal atau operasi caesar memang menjadi pilihan Anda. Konsultasikan dengan dokter untuk memilih proses kelahiran yang tepat dengan mengutamakan keselamatan ibu dan bayi.
(vem/sir)