GCM: Aktif Bergerak & Bebas Nyeri Sendi Meski Usia Bertambah

Fimela diperbarui 01 Des 2013, 11:00 WIB

Di negara maju seperti Amerika, suplemen glukosamin & chondroitin kerap menjadi pilihan utama dalam perawatan penyakit osteoarthritis.

Osteoarthritis adalah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan atau penguraian tulang muda (cartilage) dari satu atau lebih sendi-sendi. Cartilage adalah senyawa protein yang melayani sebagai “bantal” antara tulang-tulang dari sendi-sendi.

Di antara lebih dari 100 tipe-tipe yang berbeda dari kondisi-kondisi arthritis, osteoarthritis adalah yang paling umum dan mempengaruhi lebih dari 20 juta orang di Amerika.

Tidak hanya digunakan sebagai terapi penyakit tertentu, glukosamin & chondroitin juga kerap digunakan oleh para fitnessmania, terutama mereka yang gemar melakukan latihan intensitas tinggi agar terhindar dari cedera atau gangguan sendi, dan juga untuk mempercepat fase pemulihan.

Studi Tentang glukosamin & chondroitin

Pada 1984 tim peneliti dari Frankfurt Jerman menemukan manfaat suplemen glukosamin & chondroitin untuk menyembuhkan cedera lutut yang dialami oleh seorang remaja saat latihan. Cedera lutut yang dialami remaja tersebut dinamakan chondropathia patellae, gangguan umum yang sering terjadi pada lutut para atlet muda. Pemulihan dari cedera tersebut difokuskan untuk mencegah perkembangan cedera lutut seiring bertambahnya usia.

Setelah diberi suplemen glukosamin sebanyak 1,500 mg/hari selama beberapa bulan, atlet muda tersebut diketahui pulih lebih cepat dan sudah bisa berlatih kembali. Lebih jauh, setelah 12 bulan memasuki masa latihan, atlet tersebut diketahui tidak pernah lagi mengalami masalah pada lututnya.

Studi lain menunjukkan bahwa mengonsumsi glukosamin & chondroitin dapat membantu mengurangi penyempitan ruang sendi dan mencegah berkembangnya osteoarthritis sejak tahap awal. Glukosamin & chondroitin juga diketahui membangun jaringan ikat seperti kulit, tendon, ligamen, tulang, dan tulang rawan, yang bekerjasama dan berperan penting dalam perkembangan tubuh keseluruhan.

Pada dasarnya glukosamin & chondroitin diproduksi oleh tubuh secara alami dalam jumlah kecil. Tetapi ketika aktivitas semakin tinggi maka kebutuhan glukosamin & chondroitin pun akan meningkat, sehingga tubuh membutuhkannya lebih besar dari yang diproduksi oleh tubuh sendiri.

Peneliti juga melaporkan bahwa dengan mengonsumsi glukosamin & chondroitin dapat mengurangi nyeri dan peradangan. Pada beberapa kasus, glukosamin & chondroitin dapat berfungsi sebagai ibuprofen yang bekerja dengan cara mengurangi hormon penyebab inflamasi dan nyeri pada tubuh.

Manfaat Mengonsumsi glukosamin & chondroitin

Berikut beberapa manfaat kesehatan mengonsumsi glukosamin & chondroitin berdasarkan kumpulan hasil penelitian terbaru di seluruh dunia:

  • Mempercepat penyembuhan luka
  • Pemulihan lebih cepat dari cedera
  • Penurunan tingkat nyeri
  • Mengurangi nyeri sendi
  • Mengurangi pembengkakan pada sendi
  • Meningkatkan kemampuan atletik
  • Mengurangi suara gesekan pada sendi
  • Meningkatkan fleksibilitas / rentang gerak
  • Menghambat degradasi jaringan ikat
  • Menstabilkan lebar ruang sendi
  • Membantu pengobatan osteoarthritis
  • Memperbaiki kesehatan sendi
  • Meningkatkan sintesis jaringan ikat
  • Membantu mengurangi cedera latihan
  • Mempercepat penyembuhan & perbaikan cedera tulang
  • Mengurangi kulit keriput dan garis-garis halus pada wajah

Apakah Efeknya Bertahan Lama?

Dari penelitian yang dilakukan pada penderita osteoarthritis, diketahui bahwa perbaikan mulai terlihat dalam beberapa minggu, diikuti perbaikan progresif setelah 3 bulan, dan seterusnya.

Ketika penggunaan glukosamin & chondroitin dihentikan, setelah beberapa minggu gejala mulai muncul kembali. Ketika suplemen glukosamin & chondroitin dikonsumsi lagi, gejala-gejala tersebut kembali berkurang.

Sedang bagi para atlet yang tidak mengalami gangguan osteoarthritis, belum ada kesimpulan yang jelas ketika suplemen glukosamin & chondroitin dikonsumsi kemudian dihentikan.

Pemikiran bahwa mengonsumsi suplemen glukosamin & chondroitin dapat membantu membangun jaringan ikat yang kuat, membantu memperbaiki efektivitas tubuh, mencegah atau mengurangi terjadinya cedera masa depan dan pengembangan arthritis nanti dalam hidup, lebih menarik perhatian peneliti.

Sumber Makanan kaya Glukosamin

Glukosamin diidentifikasi pertama kali oleh Dr. Georg Ledderhose pada tahun 1876, tapi struktur stereokimia baru ditemukan oleh Walter Haworth pada tahun 1939. Suplemen glukosamin diproduksi dari chitin, yang ditemukan pada kulit udang, kepiting, lobster, dan hewan laut lainnya.

Sebagai suplemen, glukosamin & chondroitin, yang secara alami ditemukan dalam tulang rawan. sering dikombinasikan dengan methylsulfonylmethane, atau MSM untuk kinerja yang lebih optimal.

Methyl Sulfonyl Methane (MSM) adalah sulfur alami yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk asam amino methionine dan cysteine. Asam amino merupakan blok pembangun protein. Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh serta terlibat dalam pembentukan jaringan ikat dan fungsi sendi yang sehat, aktivitas enzim yang optimal, keseimbangan hormon, termasuk fungsi sistem kekebalan tubuh yang baik.

MSM memiliki peran sangat penting dalam tubuh karena hubungannya yang erat dengan protein. MSM juga berguna untuk mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi yang terkait dengan osteoarthritis, rheumatoid arthritis, nyeri otot, kelelahan, dan nyeri punggung. MSM mengurangi peradangan dan nyeri dengan membantu menyamakan tekanan sel.

Peneliti menegaskan bahwa penggunaan suplemen glukosamin & chondroitin & MSM dapat ditoleransi dengan baik pada semua orang. Berbagai studi klinis juga telah membuktikan bahwa glukosamin & chondroitin & MSM aman untuk dikonsumsi selama digunakan sesuai dengan dosis anjuran. (dan)

GCM di Sportindo –> http://bit.ly/17ZmOUL

BACA JUGA : Cara Alami Tidur Lebih Nyenyak

[initial]

(vem/df/dyn)