Kematian merupakan hal yang tak akan pernah kita ketahui kapan dan bagaimana ia akan datang. Namun satu hal yang pasti ialah setiap orang yang hidup di dunia ini akan menemui ajal mereka. Dan semua itu merupakan rahasia terbesar yang hanya diketahui oleh sang Pencipta saja.
Akan tetapi, banyak juga dari mereka yang mengakhiri hidup dengan cara mereka sendiri. Yah berbagai masalah yang terjadi pada diri mereka mungkin terlalu berat dan pada akhirnya membuat mereka tak lagi sanggup bertahan hidup. Seperti beberapa orang di bawah ini, yang memilih untuk mengakhiri hidup dengan cara mereka sendiri.
Namun, uniknya adalah beberapa dari mereka justru memberi petunjuk bahwa hidup mereka akan berakhir. Dan petunjuk-petunjuk itu disampaikan melalui pesan yang sangat aneh dan tak wajar. Daripada penasaran, mending langsung saja kita intip yuk ladies.
Politikus Bunuh Diri On Air
Kejadian ini sangat mengegerkan warga Pennsylvania sebagai hal yang sangat mendadak sekaligus mencengangkan. Pada tahun 1987 seorang politikus yang juga merupakan bendahara nasional akan dikenakan sanksi atas kesalahannya. Yah R. Budd Dwyer dihukum 55 tahun penjara atas perbuatannya yakni penyuapan yang sudah terbukti telah ia lakukan.
Namun sebelum memasuki jeruji besi, Dwyer mengadakan konferensi pers yang dikira merupakan pengumuman pengunduran dirinya. Namun setelah sempat menyampaikan pesan dari lubuk hatinya ia meminta wartawan yang mudah mual untuk keluar dari ruangan tersebut.
Dan benar saja, setelah berpidato, Dwyer lantas mengeluarkan pistol dan menembakkannya pada kepala. Adegan ini telah direkam sekaligus disaksikan ratusan wartawan yang datang saat itu. Dan jelas, Dwyer langsung menghembuskan napas terakhirnya saat itu juga. Pesan terakhirnya ialah "tolong tinggalkan ruangan jika ini akan mempengaruhimu."
Pemilik Kodak Bunuh Diri
Georhe Eastman adalah orang yang paling berpengaruh dalam dunia fotografi. Ia merupakan pendiri dari Eastman Kodak Company sekaligus penemu roll kamera. Berkat dirinya kini banyak orang yang mulai memiliki hobi sesuatu yang telah ia temukan, yakni fotografi.
Namun saat usianya sudah berlanjut, Eastman menderita gangguan jantung, diabetes, dan penyakit tulang belakang. Hal ini membuat dirinya merasa tersiksa dengan kondisi yang sangat krtis tersebut. Lantas pada 14 Maret 1932, ia ditemukan tewas dengan menembak bagian jantungnya sendiri. Dan pesan terakhir yang ia tuliskan pada selembar kertas ialah "pekerjaanku telah selesai, apa yang harus ditunggu lagi?"
Pembawa Acara Bunuh Diri Secara Langsung
Pada tanggal 14 Juli 1974, Christine Chubbuck sedang bersiap untuk melakukan rutinitas sehari-harinya sebagai pembawa acara dalam Suncoast Digest. Namun kala itu ia nampak membuat para staf bingung dengan sesuatu yang tak biasa ia lakukan. Yah Christine meminta para staf untuk diberi kesempatan membacakan berita pertama yang seharusnya adalah tugas teman kerja lainnya.
Pada aksinya tersebut, wanita berusia 40 tahun itu sedang membacakan berita yang telah terjadi tentang penembakan di sebuah restoran lokal. Sesaat setelah itu, Christine mengatakan bahwa akan ada lagi penembakan yang juga merupakan satu dari banyak tragedi berdarah. Dan saat itulah ia lantas mengeluarkan senapan dan lantas menembakkan kepalanya tepat saat dirinya masih on air.
Vokalis Band Mengiris Lengannya
Per Ohlin merupakan salah satu anggota band rock yang bernama Mayhem. Ia memiliki nama panggung 'Dead' yang menjadi satu hal terbesar yang ia obsesikan. Entah mengapa, Per terkesan sangat obsesi dengan yang namanya kematian.
Bahkan, salah satu teman dalam bandnya mengatakan bahwa Per nampak mengalami gangguan kejiwaan. Dan benar saja, hingga suatu hari ia telah ditemukan bunuh diri dengan menggorok lengan dna juga lehernya. Usaha bunuh diri ini merupakan hal yang paling aneh mengingat kebanyakan orang memilih untuk menembak diri mereka.
Dan pesan yang ia sampaikan adalah, bahwa tak ada alasan di balik aksinya itu, dan lakukanlah apa yang ingin Anda lakukan.
Pembunuhan Misterius
Salah satu simbol seks Jean Harlow mengejutkan publik tatkala ia memutuskan untuk menikahi pria tua bernama Paul Bern. Paul merupakan eksekutif studio yang usianya terpaut sangat jauh dengan Jean. Namun pernikahan yang menggemparkan publik ini lantas diterpa banyak isu buruk hingga satu hal benar-benar menjadi bukti kuatnya.
Pada tanggal 5 September 1932, hanya 4 bulan setelah pernikahannya, Paul Bern ditemukan tewas bersimbah darah. Ia ditemukan dalam keadaan telanjang dan basah kuyup dengan parfum sang istri. Dan adegan bunuh diri yang masih tak diketahui alasannya tersebut terletak sebuah surat yang menjadi pesan terakhir Paul. "Sayang aku sangat mencintaimu, dan sayangnya ini adalah satu cara untuk menunjukkan rasa cintaku, dan kamu memahami bahwa tadi malam adalah komedi belaka."
Masih tak dimengerti alasan Paul menuliskan pesan tersebut. Tapi kalimat 'kamu memahami bahwa tadi malam adalah komedi belaka' telah membuat kematian Paul semakin mengenaskan.