Ladies, semakin berkembangnya teknologi dan waktu maka semakin banyak juga jenis aksesoris dan perhiasan yang muncul. Para desainer seolah berlomba mencari desain yang paling unik agar bisa menarik perhatian para wanita. Salah satunya adalah sebuah aksesoris yang dibuat dari kulit katak ini.
Seorang desainer muda asal Polandia membuat satu aksesoris unik yang mungkin akan membuat Anda terheran-heran. Monika Jarosz, sang desainer ternyata berhasil mengubah katak menjadi berbagai aksesoris lucu nan menarik. Yang lebih mengherankan, jenis katak yang digunakan sebagai bahan dasar aksesoris ini adalah katak tebu yang beracun.
Katak ini adalah jenis katak tebu yang berasal South Sea Islands, Australia. Monika dibantu oleh seorang ahli kulit dari Australia mengembangkan karyanya menjadi sangat unik dan inovatif. Selama tiga tahun lamanya, Monika mempersiapkan semuanya hingga dia bisa memasarkan produknya dengan nama Kobja seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (26/11).
Proses yang dibutuhkan untuk membuat kulit katak ini menjadi siap digunakan sebagai aksesorispun tidak mudah. Dibutuhkan 14 tahapan yang dilakukan untuk memprosesnya. Setelah tahap pengawetan selesai dilakukan di Australia, kulit dikeringkan lalu dikirim ke Prancis untuk diwarnai. Setelah itu, kulit katak diangkut ke sebuah konveksi di Paris untuk dipotong, dijahit dan dipasangi kristal atau batu. Aksesori kulit katak pun kemudian dilapisi dengan kulit domba atau kambing agar bisa awet dan tahan lama.
Koleksi Monika yang unik ini memang sangat menarik dan berhasil menjadi tren tersendiri. Produk-produknya laku di pasaran dan masuk ke berbagai toko fashion terkemuka di Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Anda perlu membayar sekitar USD 300 sampai USD 1600 (sekitar Rp 3,5 juta hingga 18,7 juta) jika ingin memiliki dompet atau tas dengan bahan kulit katak ini. Nah ladies, tertarik untuk memiliki aksesoris ini?
(vem/sir)