Demi merawat kesehatan dan mencegah penyakit, ada saja yang dilakukan manusia. Perawatan kesehatan yang akan dibahas kali ini sebenarnya masih menjadi perdebatan juga di dunia medis. Ada dokter yang mempercayainya, dan ada yang tidak.
Namun, sebagian sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Dan kabarnya sih hasilnya cukup efektif. Apalagi biaya pengobatannya juga tidak terlalu mahal, dan cenderung bisa jadi alternatif pengobatan yang tidak merogoh kocek terlalu dalam.
Berikut adalah 7 perawatan kesehatan teraneh di dunia versi Vemale.com.
What's On Fimela
powered by
Terapi Keringat
Terapi keringat atau lebih dikenal dengan sauna ini banyak ditemukan di Jepang. Tak hanya sebagai hasil budaya tempat bersosialisasi saja, tetapi sauna dipercaya dapat meningkatkan metabolisme tubuh, serta mengeluarkan toksin di dalam tubuh. Ada juga yang bilang, sauna baik untuk kecantikan kulit, serta dapat menurunkan berat badan.
Berkeringat sendiri memang suatu hal yang umum bagi manusia, rasanya lega kalau sudah mengeluarkan keringat saat sakit melanda. Seperti sebuah tanda kalau tubuh mulai sembuh. Tak heran kalau keringat banyak dicari sebagai tanda kesembuhan ini.
Sauna kemudian juga dikenal di seluruh dunia. Sauna-sauna baru mulai dibangun seperti di Finlandia, Rusia, Amerika, dan lain sebagainya.
Hingga kini penelitian tentang khasiat sauna masih terus dikembangkan. Tetapi, makin hari masyarakat makin percaya kalau sauna ini banyak manfaatnya.
Perawatan tanah liat
Dianggap kotor dan tidak berguna, ternyata tanah liat menyimpan sejuta manfaat bagi kesehatan dan kulit.
Di beberapa lokasi pengobatan alternatif menggunakan tanah liat, seseorang dianjurkan mandi di dalamnya dan menikmati perawatan tanah liat ini selama beberapa waktu. Di dalam tanah liat dipercaya ada kandungan kimia yang dapat mengatasi berbagai penyakit.
Salah satu hasil perawatan tanah liat yang dipelajari NASA adalah efek membantu meningkatkan kepadatan tulang. Tanah liat yang dipakai tentu saja bukan tanah liat sembarangan, namun jenis tanah liat merah atau disebut terramin yang ditemukan di California.
Dalam dosis tertentu, tanah liat juga dapat membantu pengobatan infeksi usus dan problem saluran pencernaan lainnya.
Terapi ECT
Terapi electroconvulsive (ECT) juga dikenal dengan terapi kejut listrik. Sekalipun menuai kontroversial, perawatan ini dilakukan saat pasien sedang dibius.
ECT paling sering digunakan untuk pengobatan depresi yang parah, yang pasiennya tidak mampu menanggapi pengobatan lainnya. Pengobatan cara ini juga digunakan untuk pengobatan mania, catatonia, dan skizofrenia.
Pertama kali dikenalkan pada 1930-an, mulai populer sejak tahun 1940-an dan 1950-an. Sudah ada sekitar 1 juta orang di seluruh dunia yang menerima ECT setiap tahun. Biasanya, perawatan kesehatan ini diberikan 2-3 kali per minggu.
Terapi air dingin
Menyiram dengan air dingin hingga seseorang benar-benar basah kedengarannya adalah hal yang biasa. Tetapi, ternyata air dingin yang biasanya berisi es itu memang memberikan terapi shock yang membuat tubuh semacam merasa demam.
Reaksi tubuh ini mirip seperti refleks mamalia yang sedang menyelam. Beberapa teknik meditasi dan kesadaran kabarnya juga memakai reaksi seperti ini, sehingga membantu metabolisme tubuh.
Kata orang jaman dulu, demam dapat membantu membunuh bakteri berbahaya dan meninggalkan bakteri hardier yang menguntungkan tubuh. Seperti ketika uap naik dari tubuh ketika tubuh disiram dengan air dingin.
Terapi urine
Pernah mendengar terapi minum air urine sendiri? Terapi ini aplikasinya sudah beragam, tujuannya untuk pengobatan, kosmetik, dan lain sebagainya.
Seorang praktisi terapi urine bahkan punya julukan sendiri, disebut dengan uropaths. Hingga sekarang memang belum ada penjelasan ilmiah yang tepat, tang menunjukkan bahwa terapi ini bermanfaat.
Urine tidak mengandung zat-zat yang bermanfaat seperti vitamin C, namun zat ini bisa terkandung di dalam urine apabila hadir secara berlebihan pada tubuh. Efekfisiologis yang paling umum terjadi setelah minum urine adalah efek instant yang diambil saat perut kosong, misalnya seperti buang air besar.
Terapi bekam
Bekam ini adalah salah satu terapi yang cukup terkenal di Indonesia, dengan cara menarik sejumlah besar darah dari pasien untuk menyembuhkan dan mencegah penyakit. Praktek medis ini telah dilakukan dokter dari jaman dahulu, sampai akhir abad ke-19.
Selama ribuan tahun praktek ini dikabarkan sebagai perawatan untuk membantu kelebihan zat besi di dalam darah. Metodenya dijalankan dengan menempatkan sebuah cangkir yang bisa menghisap keluar darah dari luka.
Terapi lintah
Lintah dikenal sebagai penghisap darah yang biasanya hidup di area berair dan lembab, seperti rawa-rawa atau sungai misalnya. Lintah memiliki kemampuan mengurangi pembekuan darah, mengurangi tekanan vena dan seperti melakukan bedak rekonstruksi untuk merangsang sirkulasi darah.
Efek terapeutik bukan dari darah yang diambilnya, tetapi dari perdarahan lanjutan yang membuat luka jadi lebih stabil. Beberapa orang memang mengalami komplikasi, seperti pendarahan yang berkepanjangan, alergi atau infeksi bakteri.
Tetapi, lintah ini telah dikembangkan sebagai pengobatan alternatif yang cukup diminati sebagian orang.