Banyak orang yang lebih suka menyimpan ponsel di saku pakaiannya. Tak peduli seberapa besarpun ponsel yang dia miliki. Alasannya sih supaya lebih praktis. Dan aksen saat kita mengeluarkan ponsel dari saku celana jeans itu terlihat seksi.
Namun lepas dari hal itu, ada beberapa dampak yang kurang menguntungkan dari membawa ponsel di saku pakaian. Di antaranya adalah radiasi yang kurang menguntungkan bagi kesehatan. Radiasi sinyal bisa mempengaruhi perbaikan DNA menurut Dr. Devra Davis.
Efek jangka panjang (atau bahkan bisa lebih cepat) yang ditimbulkan dari kebiasaan terlalu sering berdekatan dengan ponsel adalah kemungkinan kita untuk menderita kanker. Meski hal ini masih dipelajari, namun beberapa dokter kurang merekomendasikan penyimpanan ponsel pada area saku dada maupun kantong belakang.
Beberapa ahli menyarankan agar anak-anak sebaiknya tidak menggunakan ponsel di usia dini. Mereka juga menyarankan agar pengguna ponsel lebih bisa membatasi penggunaan mereka untuk mengurangi resiko kesehatannya. Sebisa mungkin, kita beristirahat dengan posisi alat komunikasi jauh dari kita.
Dan belakangan ini muncul foto mengenai hasil penggunaan telepon seluler yang sering disimpan di kantong belakang. Ada perubahan bentuk yang terjadi karena kita duduk dan memaksakan ponsel ikut melengkung dengan posisi tubuh kita.
Hasilnya? Ada yang patah, ada yang bengkok dan ada juga yang rusak. Well, bagaimanapun, menyimpan ponsel di saku sepertinya bukan ide yang baik, Ladies. Selain merusak ponsel, merusak kesehatan, bisa juga jadi sasaran copet.
(vem/gil)