Keadaan gigi ngilu merupakan kejadian yang banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Gigi ngilu atau gigi sensitif yang dalam bahasa kedokterannya disebut dentin hipersensitif banyak dialami oleh orang dewasa, cakupannya bisa hanya pada 1 gigi atau lebih.
Faktor penyebab terjadinya gigi sensitif adalah terbukanya bagian gigi yaitu tubuli dentinyang berdekatan dengan serabut syaraf gigi, sehingga apabila ada rangsangan yang mengenai tubuli dentin maka akan menimbulkan reaksi terhadap syaraf gigi berupa rasa ngilu. Rangsangan yang memicu rasa ngilu pada gigi sensitif bisa berupa makanan dan minuman yang dingin, panas, asam dan manis. Sesaat setelah makan, akan timbul ngilu yang sesaat dengan intensitas ngilu ringan sampai ngilu yang cukup menusuk.
Terbukanya tubuli dentin disebabkan oleh 3 faktor erosi, atrisi dan abrasi,resesi yang kesemuanya ini dipengaruhi oleh pola makan, usia pemakaian gigi, penyakit tertentu dan kesalahan dalam menyikat gigi.
Coba simak 6 tips dalam merawat gigi sensitif dan upaya mencegah kerusakan yang lebih lanjut:
- Gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif, kandungan dalam pasta gigi ini seperti Hydroxyapatite (HAP Mineral), Potassium Citrate dan Sodium Fluoride merupakan bahan yang dapat mengembalikan mineral gigi yang hilang dan melindungi tubuli dentin yang terbuka sehingga dapat mengilangkan gejala gigi sensitif.
- Kurangi dan hindari makanan dan minuman yang bersifat asam seperti jus jeruk, pempek, dan jus buah asam lainnya.
- Hindari kebiasaan yang mencetuskan terjadinya erosi yaitu menahan minuman asam, minuman soda dan kopi dalam mulut lebih lama, mengisap-hisap buah asam seperti jeruk dan biji mangga.
- Gunakanlah sikat gigi dengan ujung kepala membulat serta berbulu lembut agar tidak menyebabkan kerusakan gusi yang menjadikan gusi turun.
- Konsultasi ke dokter gigi apabila rasa ngilu pada gigi masih menetap setelah penggunaan pasta gigi. Perawatan yang akan diberikan oleh dokter gigi akan bervariasi tergantung dari tingkat keparahannya dari mulai penambalan, perawatan syaraf gigi sampai pembedahan periodontal.
Apakah gigi sensitifmu membutuhkan perawatan lebih jauh? Silakan ajukan pertanyaan kamu lewat Ask The Dentist di sini.
(vem/aik)