Selamat menikmati jelang siang, wanita Indonesia. Apakah Anda tahu bahwa hari ini adalah Hari Guru? Di negara kita, 25 November diperingati sebagai Hari Guru. Masihkah Anda ingat dengan sosok mereka? Atau apakah pengabdian para guru sudah tergerus kemajuan zaman?
Jika bicara soal guru, apakah Anda masih ingat bagaimana bijaksananya atau cerewetnya mereka saat masih sekolah dulu? Kami yakin, Anda punya kenangan manis atau justru kenangan pahit dengan beberapa guru. Namun satu hal yang cukup menyedihkan adalah.. banyaknya pelaku kejahatan asusila dan kekerasan dilakukan para guru di Indonesia.
Tapi kami optimis, masih banyak guru lain yang tidak tercatat dalam pemberitaan karena pengabdian mereka. Masih banyak Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang mengabdi dengan upah sangat sedikit bahkan tanpa upah sama sekali. Masih banyak guru yang benar-benar mengabdi untuk mencerdaskan bangsa ini, walaupun mereka harus membayarnya dengan banyak tenaga dan memeras pikiran.
Masihkah Guru Menjadi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa?
Di hari yang spesial ini, kami meminta pendapat Sahabat Vemale mengenai guru, masihkah mereka menjadi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa?
Masih, saya lihat sendiri bagaimana guru-guru di daerah pelosok kehidupannya sangat menyedihkan, padahal pengabdian mereka luar biasa. Menunggu tindakan pemerintah tampaknya tidak membantu banyak untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. - Yani, 22 tahun
Saya sering membaca berita tindak asusila para guru, menyedihkan memang, tapi saya yakin banyak guru yang masih mengabdi dan menjadi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Mungkin media harus lebih gencar mengangkat berita tentang guru-guru yang berjasa ini. - Diana, 23 tahun
Waktu saya sekolah dulu banyak guru yang menyebalkan, killer dan saya musuhi. Namun sekarang saya tahu kenapa mereka begitu, karena menghadapi hidup harus tangguh dan tidak cengeng. Saya bangga pernah dididik mereka. - Uyie, 21 tahun
Bagaimana dengan pendapat Anda, ladies? Apakah Anda masih menganggap guru sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa?
(vem/yel)