G-String, si Seksi Yang Bisa Miss V Luka dan Infeksi

Fimela diperbarui 22 Nov 2013, 18:23 WIB

Pakaian dalam wanita, walaupun letaknya tersembunyi, tapi punya peran yang sangat penting. Anda tahu pakaian dalam bernama g-string yang seksi itu? Dengan bentuk hanya 'segaris' di bagian belakang, banyak wanita menyukainya. Namun hati-hati, karena g-string bisa melukai organ intim Anda.

Banyak wanita memilih g-string tidak hanya untuk hal-hal intim, tapi untuk memberi penampilan yang lebih oke. Memakai g-string tidak akan menampilkan 'garis celana dalam' di rok, bagian belakang dress atau celana ketat yang dipakai, sehingga banyak yang menyukainya.

Melukai Organ Intim dan Menumbuhkan Bakteri Jahat

Namun sebuah laporan yang ditulis Geniusbeauty.com menjabarkan bahaya pemakaian g-string, terutama di bagian organ intim wanita. Dr Liza Masterson, ginekolog dari L. A. menjelaskan bahwa g-string bisa memberi efek buruk, apalagi jika pemakaiannya makin sering.

Bentuk g-string yang hanya segaris di bagian belakang berpotensi melukai organ intim wanita. Selain itu, bahan g-string yang tidak menyerap keringat akan meningkatkan pertumbuhan infeksi jamur pada miss v dan menyebabkan penyakit kelain. Jenis kain g-string dapat membuat lembab daerah miss v dan menyebabkan bakteri patogen memperburuk kesehatan organ intim.

Agar Miss V Tetap Sehat Saat Pakai G-String

Jika Anda harus memakai g-string, inilah beberapa tips dari Dr Liza agar miss v tetap sehat:

  • Jangan terlalu sering memakai g-string, karena pakaian dalam ini tidak dirancang untuk pemakaian setiap hari.
  • Jika g-string akan dipakai dalam waktu lama, pilih yang terbuat dari bahan katun atau sutra.
  • Gunakan g-string yang longgar, agar sirkulasi udara di organ intim lebih baik dan mencegah kelembaban.
  • Saat cuaca sedang panas, hindari memakai g-string, karena hal ini akan memperburuk kelembaban di sekitar organ intim.

Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda.

(vem/yel)
What's On Fimela