Mitos Tentang Berat Badan, Benar Atau Salah?

Fimela diperbarui 19 Nov 2013, 13:45 WIB

Banyak wanita yang sering merasa khawatir dengan naik turunnya berat badan mereka. Tak diperhatikan, berat badan melonjak dengan cepat. Semakin diperhatikan, berat badan malah bertambah.

Kadang semua itu karena pemahaman yang salah atau kita yang terlalu fokus pada kalori makanan saja, berat badan saja, atau berorientasi pada hasil. Artinya, kita tak memandang diet atau pola makan kita, sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Padahal, hidup sehat itu mencakup olah raga, apa yang Anda makan, bagaimana pola makan Anda dan kebiasaan-kebiasaan lainnya.

Adapun beberapa mitos seputar berat badan yang masih sering menghantui pikiran wanita. Apakah ini termasuk mitos berat badan yang Anda yakini? Check this out.

 

 

 

 

 

 

(vem/gil)
2 dari 6 halaman

Kelebihan Berat Badan Tandanya Tidak Sehat

(c) shutterstock.com

Tidak selalu. Hanya saja resiko kesehatan kita bisa jadi perlu lebih diperhatikan. Tak sedikit orang yang bertubuh kurus yang ternyata kondisi kesehatannya kurang baik, bahkan secara psikis. Misalnya pada mereka yang anoreksia karena terjadi konsep berpikir tentang berat badan dan penampilan yang salah.

Bila Anda kelebihan berat badan, tapi so far Anda sehat. Maka yang perlu Anda lakukan adalah meningkatkan aktivitas gerak. Selain itu terapkan pola makan yang terkontrol dan teratur.

3 dari 6 halaman

Makanan Pedas Meningkatkan Metabolisme

(c) shutterstock.com

Makanan pedas memang bisa membuat kita lebih 'bangun' dan merasa tubuh cukup panas. Namun sebenarnya ini tak berarti bahwa metabolisme tubuh kita meningkat.

Kalau Anda pikir makan makanan pedas bisa membuat lemak tubuh Anda juga terbakar, maka hal tersebut hanya mitos belaka. Bisa saja karena Anda suka makanan pedas, Anda malah makin nafsu makan karenanya.

Yang lebih membahayakan adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas, malah membuat Anda sakit. Biasanya pada bagian pencernaan.

4 dari 6 halaman

Makan 3000 Sama Dengan 0,5 kg

(c) shutterstock.com

Salah satu kebiasaan wanita adalah terlalu memikirkan kalori makanan. Namun tubuh kita tak sesimpel itu. Ada beberapa proses pencernaan yang mengubah makanan menjadi energi, namun di satu sisi hal tersebut juga berkaitan dengan bagaimana kita menggunakan energi tersebut untuk beraktivitas.

Sudah banyak pakar diet dan olahraga yang menganjurkan untuk tidak terlalu stuck dengan kalori makanan, melainkan keseluruhan gaya hidup Anda. Jadi, terpaku pada kalori saja tak akan cukup. Yang jelas, selalu makan sehat dengan porsi yang cukup dan perbanyak aktivitas.

5 dari 6 halaman

Angkat Beban Membuat Kita Lebih Berat

(c) shutterstock.com

Olahraga yang berhubungan dengan latihan beban seperti angkat beban mungkin bisa membuat kita berotot dan bertubuh besar. Otomatis mungkin berat badan kita bertambah. Namun jangan khawatir karena itu adalah massa otot kita yang terbentuk dengan baik.

Jadi, jangan takut mencoba latihan beban. Justru dengan latihan beban (porsi secukupnya) Anda bisa membuat bentuk tubuh Anda lebih padat dan sehat.

6 dari 6 halaman

Lemak Itu Jahat

Jangan membuang lemak dalam kebutuhan gizi Anda. Bagaimanapun kita membutuhkan lemak baik yang bagus untuk tubuh. Tak semua lemak membuat gemuk kok, Ladies.

Coba konsumsi lemak baik dari kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun, lemak ikan dan sebagainya. Namun, pastikan kadarnya tidak berlebihan. Lemak dibutuhkan untuk memberi tenaga agar kita tetap semangat dan berenergi.