L’Oreal-UNESCO For Women in Science Nasional 2013 Berikan Fellowship Kepada 4 Perempuan Peneliti

Fimela diperbarui 17 Nov 2013, 19:00 WIB

Tahun ini, yang merupakan tahun kesepuluh pelaksanaan program di Indonesia, L’Oreal-UNESCO For Women in Science (FWIS) Nasional kembali memberikan penghargaan kepada empat perempuan peneliti muda  yang berbakat. Pengumuman pemenang ini dilakukan di Universitas Indonesia di Depok bersamaan dengan penyelenggaraan Science Week L’Oreal-UNESCO For Women in Science Nasional 2013. Keempat peneliti muda menerima fellowship dengan nilai masing-masing Rp 80 juta untuk mendanai penelitian mereka.

Para perempuan peneliti muda yang memenangi fellowship tahun ini adalah:

Kategori Life Sciences

  •   Dr. Yosi Agustina
  •  Ratih Asmana Ningrum

Kategori Material Sciences

  •  Dr. Indri Badria Adilina

Sebagai perusahaan yang berakar pada sains, L’Oreal terus menjalankan komitmennya untuk memajukan sains di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Melihat ketidakseimbangan jumlah perempuan dalam sains, L’Oreal menggelar program L’Oreal-UNESCO FWIS untuk menjembatani kesenjangan antara perempuan dan laki-laki dalam dunia penelitian.

Setiap tahunnya, program ini memberikan apresiasi terhadap perempuan peneliti berbakat yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi sains secara global. Di Indonesia, program L’Oreal-UNESCO For Women in Science telah dijalankan sejak tahun 2004 untuk mengapresiasi perempuan peneliti muda yang mendedikasikan karir mereka bagi pengembangan inovasi ilmiah dan berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dengan empat fellows baru dari L’Oreal-UNESCO For Women in Science Nasional 2013, maka telah ada 34 fellows yang menerima dukungan pendanaan untuk penelitian mereka, di mana 5 fellows di antaranya juga menerima penghargaan di tingkat internasional.

“Di antara semua negara peserta di Asia Pasifik, Indonesia merupakan negara dengan penerima fellowship tertinggi hingga hari ini. Hal ini membuktikan bahwa perempuan peneliti muda Indonesia memiliki potensi yang besar,” jelas Vismay Sharma, Presiden Direktur PT L’Oreal Indonesia.

 

"Acara L’Oreal-UNESCO For Women in Science Week ini memberikan kesempatan kepada kami, seluruh fellows untuk dapat berkumpul bersama untuk pertama kalinya. Karena kami memiliki semangat yang sama mengenai sains, kami lebih cepat akrab dan ingin menjaga hubungan yang telah kita bina selama beberapa hari ini sehingga kami memutuskan untuk meluncurkan Facebook page agar kami dapat saling mendukung satu sama lain secara personal maupun profesional”, kataSidrotun Naim Ph.D, L’Oreal-UNESCO For Women in Science Nasional Fellow 2009 and Fellow Internasional 2012

“Sejak awal, pemerintah telah mengakui potensi dan kemampuan perempuan Indonesia di bidang sains dan penelitian. Inilah sebabnya tiga kementerian Indonesia yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kementerian Riset dan Teknologi memberikan dukungan yang tiada henti sepanjang 10 tahun program ini diadakan. Program ini tidak hanya menyediakan dukungan bagi perempuan peneliti muda saat ini tetapi juga memberikan tokoh panutan yang dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk menjadi peneliti masa depan,” kata Prof. Dr. Arief Rachman MPd, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (KNIU Kemdikbud).

“L’Oreal berharap keempat fellow dari L’Oreal-UNESCO For Women in Science Nasional 2013 dapat menggunakan fellowship mereka untuk menciptakan dampak signifikan bagi kemajuan Indonesia melalui penelitian mereka,” kata Vismay.


(vem/dyn)
What's On Fimela