Anda Sering Bertengkar Dengan Pasangan di Twitter?

Fimela diperbarui 11 Nov 2013, 18:30 WIB

Bertengkar dengan pasangan adalah hal yang paling menyebalkan sekaligus sering terjadi. Salah paham, cemburu atau hal sepele lainnya kadang menjadi pemicu pertengkaran. Kalau sudah begini, galau menjadi salah satu pelarian.

Curhat ke sahabat dekat saja tidak cukup, bahkan tidak sedikit wanita yang curhat di social media. Maksud hati cuma ingin menyindir pasangan bahwa ia lah yang salah dan harus minta maaf. Atau Anda malah curhat bahwa sebenarnya ini tidak perlu menjadi hal yang perlu dipermasalahkan. Tenang, ini terjadi pada banyak orang, tidak hanya Anda saja.

Seperti pasangan yang satu ini, mereka adalah Claire Meyer dan Alan Linic. Layaknya sepasang kekasih, banyak hal yang membuat mereka bertengkar dan mengupdatenya pada status di Twitter. Namun, yang unik adalah mereka tidak menggunakan akun Twitter pribadi untuk saling beradu argumen atas kesalahan yang dibuat oleh partner.

Di dalam akun We Fought About milik kedua orang yang tinggal di Chicago ini, ada serentetan hal yang membuat salah satu pihak tidak enak kemudian men-tweetnya. Unik memang cara pasangan yang baru saja menjalin hubungan selama delapan bulan ini saling mencintai, banyak hal kecil yang biasa orang lain perdebatkan di dalam sebuah hubungan ditanggapi mudah oleh dua orang ini. Memang, mereka tidak membahas hal-hal yang 'besar' namun fokus pada kondisi-kondisi kecil yang membuat mereka bisa bertengkar. Misalnya, di dalam salah satu tweet, "Claire ingat hari ini adalah ulang tahun mantannya, tapi selalu melupakan hariku'.

Proyek ini memang terdengar seperti sebuah cara yang unik untuk pasangan-pasangan masa kini yang senang sekali menunjukkan pertengkaran di social media seperti Twitter. Padahal, pertengkaran biasanya bisa diselesaikan dengan cara lain dan tidak dengan saling mention (atau no mention). Malah, kadang membawa masalah ke Twitter juga tidak akan memberi Anda solusi, bukan? Hati mungkin lega, tapi masalah belum begitu saja terselesaikan. 

"Ini membuat kamu berpikir bahwa tidak masalah untuk tidak setuju, namun bagaimana menempatkan dan mengatasinya dalam kata-kata seperti ini kadang membuat kami tertawa," jelas Linic, dilansir oleh NYMag.com

Ini memang menjadi sebuah terapi menurut Meyer dan cara ini sukses untuk membuatnya dingin setelah bertengkar. Bahkan, ia mengaku cara ini membuatnya lebih dekat dengan Alan.

Kalau Anda penasaran, Anda boleh follow We Fought About yang kini sudah memiliki 4ribuan followers. Anda mungkin juga akan menyadari bahwa ada beberapa masalah yang harus dilihat dari sisi lain. 

(vem/dyn)
What's On Fimela