Cinta Sejati: Wanita Setia, Tetap Nikahi Kekasihnya Yang Lumpuh

Fimela diperbarui 08 Nov 2013, 16:10 WIB

Biasanya, wanita mendambakan seorang pria yang kuat dan mampu melindunginya. Namun Larissa Murphy tetap menikahi kekasihnya yang lumpuh, Ian, karena cintalah yang menguatkan mereka.

Ian dan Larissa tadinya adalah pasangan yang ideal. Larissa adalah gadis yang cantik dan Ian Murphy adalah seorang pria gagah nan tampan. Keduanya saling jatuh cinta pada tahun 2006 sejak bertemu di bangku kuliah.

Cinta bersemi di antara keduanya hingga mereka sama-sama lulus dari kampus pada Desember 2006. Setelah menjalani 10 bulan masa pacaran, kedua pasangan ini ingin menikah. Ian ingin membelikan sebuah cincin pertunangan untuk Larissa, namun semua itu menjadi awal tersendat-sendatnya kisah hidup pria itu.

Ian mengendarai SUV hendak membeli cincin pertunangan, namun ia mengalami kecelakaan yang menyebabkan kerusakan berat pada otak dan membuat pria itu lumpuh. Ian tak lagi sekuat dahulu, ia hanya mampu duduk di kursi roda dan dibantu oleh orang lain untuk merawat dirinya sendiri.

Kejadian ini menjadi pukulan besar bagi Larissa. Rasanya harapan untuk menikah itu musnah sudah. Ian sudah tak lagi sekuat dulu untuk melindunginya sebagai kekasih dan calon suami. Namun ternyata cinta lebih besar dibandingkan dengan kegentaran Larissa.

"Kalau diingat, aneh juga. Dia tak bisa bicara, tak bisa makan. Dan kami terlihat seperti dua orang aneh saat sedang kencan. Namun kami selalu merasakan ledakan cinta itu dan aku selalu mengajaknya bicara," kata Larissa.

"Aku tak yakin Ian akan meninggalkanku kalau aku ada di posisinya. Dan menjauh dari teman terbaik dalam hidupku bukanlah pilihan," ujarnya.

Pada akhirnya, Ian dan Larissa menikah pada tahun 2012. Keduanya menjalani hidup bersama berdua dengan dukungan dari banyak orang yang mencintai mereka. Ketulusan cinta Larissa membuat Ian perlahan-lahan bangkit dari kelumpuhannya. Ia bisa sedikit bergerak dan bahkan dia yang tadi hanya bisa mengatakan, "Aaaa... Aaaaa..." pada akhirnya bisa mengatakan 'I love you' pada istrinya.

Biasanya seorang wanita mencari sosok suami yang kuat dan bisa melindunginya. Tadinya Larissa pun merasa sangat beruntung karena mendapatkan kekasih seperti Ian. Namun ketika kecelakaan merenggut kekuatan pria itu, Larissa tak meninggalkannya.

Ia tetap di sisi Ian, karena bukan cuma pria yang kuat yang ia butuhkan, namun cinta yang kuat. Dan hanya bersama dengan Ian, ia bisa merasakan hal itu. Mungkin ia memilih menikahi seorang pria yang sakit, di kala banyak teman-temannya menikahi pria yang sehat dan kuat. "Tapi ini semua worth it, saat kau bisa menikahi pria yang kau cintai," pungkasnya.

 

(vem/gil)