Kami yakin, kecoa adalah salah satu hewan yang paling ditakuti wanita. Warnanya yang hitam mengkilap, bau, kotor, bentuknya aneh dan bisa terbang sembarangan membuat banyak wanita menjerit setiap kali ada kecoa melintas.
Selain bentuknya yang seram, kecoa sangat dijauhi karena membawa banyak kotoran. Kita tahu bahwa kecoa hidup di tempat kotor, bahkan makan sampah. Nah.. bagaimana jadinya jika kecoa ternyata sudah dipakai sebagai salah satu bahan pembuat kosmetik. Bayangkan! di dalam krim kosmetik Anda ada ekstrak kecoa.
Pakai kecoa karena harganya lebih murah
Ini bukan berita bohong. Dilansir oleh TotalBeauty.com, Kamis (31/10), ternyata beberapa tahun ini protein dari tubuh kecoa dipakai sebagai bahan pembuat kosmetik. Kenapa sih harus pakai kecoa? Karena harganya murah dan perkembangbiakannya sangat mudah dan cepat. Kecoa yang dipakai adalah kecoa Amerika yang warnanya cokelat kemerahan.
Dengan adanya protein kecoa, perusahaan kosmetik diuntungkan karena harganya yang sangat murah. Bahkan di Amerika Serikat dan China ada peternakan khusus kecoa. Menurut Menurut Los Angeles Times peternakan kecoa bisa menghasilkan keuntungan sekitar Rp 100 juta setiap tahun. Kecoa-kecoa inilah yang akan dikirim ke perusahaan kosmetik. Duh.. membayangkannya saja ngeri.
Membedakan kosmetik yang mengandung kecoa
Apakah ada tanda bahwa kosmetik tertentu mengandung kecoa? Pada tahun 2011, badan keamanan makanan dan obat Amerika (FDA) mengumumkan bahwa produsen kosmetik harus menuliskan label bahwa produknya memakai ekstrak atau protein kecoa. Sehingga konsumen bisa membedakan produk mana yang mengandung kecoa, mana yang tidak.
Kecoa-kecoa ini memang kecoa khusus yang diternak dalam kondisi bersih, namun tetap saja membuat geli. Apakah Anda bersedia memakai krim kosmetik yang mengandung kecoa?
(vem/yel)