Ladies, anak-anak mempunyai emosi yang masih labil. Mereka cenderung membuat keputusan dengan terburu-buru tanpa memikirkan dampaknya di masa depan. Anak-anak juga terkadang masih belum bisa membedakan mana yang baik dan buruk bagi kehidupannya. Untuk itulah peran orang tua di sini sangat dibutuhkan. Orang tua hadir untuk memberikan pendidikan dan pelajaran hidup bagi anak-anak mereka.
Terutama jika mereka menginjak masa remaja. Remaja biasanya suka melakukan kenakalan-kenakalan yang kadang bisa merugikan mereka. Kasus pelecehan atau penyalahgunaan obat-obatan terlarang menjadi salah satu contohnya. Namun ada kasus yang baru-baru ini terungkap tentang kenakalan remaja yang menghebohkan masyarakat.
Sebuah video yang beredar baru-baru ini menghebohkan masyarakat. Anda masih ingat cerita video pribadi penyanyi grup band populer dengan pasangannya yang beredar dan menghebohkan beberapa tahun lalu? Nah, bayangkan jika adegan dewasa ini diperankan oleh sepasang remaja yang masih di bawah umur.
Video ini memang sangat menghebohkan masyarakat terutama warga Jakarta. Di sana, sepasang remaja ini tidak canggung memerankan adegan dewasa dan merekamnya. Tentu saja dengan mudah mereka dikenali dari seragam yang mereka kenakan. Adegan ini ternyata diperankan oleh dua orang murid dari SMPN 4 Sawah Besar, Jakarta Pusat seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (23/10).
Entah apa maksud mereka melakukan hal ini, namun saat ini kasus ini sudah sampai di pihak yang berwajib. Beredarnya rekaman video ini harus membuat kita awas dengan perkembangan teknologi dan remaja. Para remaja yang masih labil membutuhkan pengawasan dan pendidikan yang baik agar tidak mengambilnya dari sisi negatif.
Perkembangan teknologi seharusnya membuat para remaja menjadi bertambah ilmu pengetahuan dan ketrampilannya. Namun hal ini tidak boleh lepas dari pendidikan moral dan perilaku yang mereka dapatkan di rumah dan sekolah. Di lembaga inilah mereka akan belajar tentang konsekuensi yang membatasi perilaku mereka.
Ladies, hendaknya kita mengambil nilai dari kasus ini. Sebagai seorang wanita yang nantinya akan atau sudah menjadi seorang ibu, kita perlu memberikan pengawasan dan pembekalan yang baik terhadap anak dan keluarga kita agar hal ini tidak lagi terjadi di masa depan. Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini ladies?
(vem/sir)