Masih dalam rangka Breast Cancer Awareness Month di bulan Oktober ini, banyak pihak yang semakin peduli dengan kanker yang umum terjadi pada wanita ini. Salah satunya Royal Philips, sebagai perusahaan teknologi yang peduli dengan masyarakat, sepanjang bulan ini, Phillips menerangi lebih dari 100 ikon kota dengan lampu warna pink, warna yang identik dengan peduli Kanker payudara.
19 Oktober 2013 lalu, Philips Healthcare Indonesia menyelenggarakan Mom2MomTalk di Bali dengan tujuan untuk mengedukasi wanita dari segala usia akan pentingnya deteksi dini kanker payudara. Berlangsung selama 22 hingga 27 Oktober, Philips Indonesia menerangi tiga ikon kota di Jakarta, Palembang dan Surabaya.
Selain itu, Philips juga mendukung wanita untuk mencari informasi seputar kanker payudata melalui aplikasi ponsel Spot-It-Yourself yang diciptakan dengan fitur interaktif dan bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia. Aplikasi yang bisa Anda unduh di www.spotityourself.com ini akan memberikan informasi dan juga perawatan apa yang mungkin Anda butuhkan.
Penyebab utama kanker adalah 80% gaya hidup. Penting untuk masyarakat memulai deteksi dini. Kanker tidak tumbuh dalam 1-2 tahun, biasanya puluhan tahun. Sangat dianjurkan mulai dari umur 20 sudah melakukan pengecekan seperti deteksi USG, Mamografi, dan atau MRI. Tidak jarang yang di umur 20 tahun membiarkan tidak cek, lalu di umur 40 terkena kanker. Selama 20 tahun, bibit berkembang dari jinak ke ganas.
Jika selama ini Anda mendengar mitos bahwa menggunakan parfum dekat area dada, mencukur ketiak lalu menggunakan deodoran dan memakai bra saat tidur bisa menjadi pemicu kanker, ini adalah salah. Belum ada landasan teori yang valid untuk hal-hal ini.
Acara Mom2Mom Talk ini adalah bagian dari rangkaian talkshow dengan fokus tentang kanker payudara yang menghubungkan wanita dengan para ahli dan komunitas kanker payudara, dengan didukung berbagai kanal informasi termasuk sesi online. Program Peningkatan Kesadaran terhadap Kanker Payudara Philips ini sangat penting bagi Indonesia, dimana 30% dari pasien kanker payudara di Indonesia berusia kurang dari 40 tahun.
“Sebagai survivor kanker payudara, saya paham betul pentingnya deteksi dini,” ujar Rosmaya, salah satu survivor kanker payudara dari Pink Shimmer Inc, sebuah komunitas kanker payudara. “Jika lebih banyak wanita Indonesia memiliki informasi terkait kanker payudara dan deteksi dininya, mereka akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mengalahkan penyakit ini. Program Peningkatan Kesadaran Akan Kanker Payudara Philips ini mendukung dan memberdayakan wanita untuk deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan rutin.
Pesannya: "Bantuan Tangan Tuhan pasti ada, kalau untuk berobat. Namun, saat berhenti kemo, bantuan seret. Rejeki ada saja, saya makanya tidak takut untuk berobat. Jalani saja dan syukuri tiap proses yang terjadi. Serahkan ke Tuhan."
Tahun 2013 menandai tahun kedua dari program global Philips dalam Peningkatan Kesadaran Akan Kanker Payudara multi-tahunan perusahaan ini. Philips berharap dapat memberikan nilai tambah yang bermakna pada pertarungan melawan kanker payudara, dengan membangun teknologi, keahlian dan semangat pada ketiga sektor bisnis Philips: Healthcare, Lighting and Consumer Lifestyle.
(vem/dyn)