Cinta Tumbuh Dengan Sempurna di Antara Ketidaksempurnaan Kami

Fimela diperbarui 26 Okt 2013, 11:00 WIB

Cinta terasa sebagai hal yang mustahil dan hanya mimpi belaka bagi seorang Dong Zhiyuan dan Yan Wanyu sebelum mereka mengenal satu sama lain melalui internet. Dong adalah seorang pria dari daerah terpencil di China. Dan ia lahir dengan tubuh yang kerdil dan dijuluki 'mini boy'.

Sementara Yuan, adalah seorang wanita dengan bentuk wajah dan tubuh tak sempurna sekal ia mengalami kecelakaan saat berusia satu tahun. Ia tak punya jemari lentik di tangan kirinya. Hidungnya pun nampak buruk akibat dampak dari kebakaran saat kecelakaan. Selama 20 tahun, ia bahkan tak bisa menutup matanya karena cacat tubuh yang ia miliki.

Dong sejak lama, selalu mengurung dirinya di kamar. Toh tubuh dan tulangnya kurang berfungsi dengan baik. Bahkan ia harus menjalani home schooling karena berbeda dari yang lainnya. Saat pria ini beranjak remaja, berusia 18 tahun, ia meminta ibunya untuk membelikannya sebuah komputer bekas. Ia yakin ia bisa menjadi lebih berguna dengan hal itu dan tak sekedar menjadi beban di masyarakat karena tubuhnya yang tak sempurna.

Berkat ketekunan dan kedisiplinan yang ia miliki, Dong menjadi orang yang sangat cerdas di bidang komputer dan internet. Ia menjadi pendiri 4 website dan operation supervisor dari 7 website. Dong juga menjadi karyawan IT di sebuah perusahaan di Anshan Si Mini Boy yang diremehkan orang dan kurang percaya diri, kini menjadi sosok yang terkenal dan disanjung-sanjung di kotanya.

Ketenaran Dong menyebar luas, menarik perhatian Yuan di Guangdong. Karena keluarganya miskin, Yuan tidak bisa kuliah. Apalagi ia mengalami diskriminasi di sekolah karena ia cacat. Ketidak sempurnaan wajah yang membuatnya sulit diterima kerja membuat Yuan putus asa.

Tahun 2009, Yuan mencoba kontak jodoh via internet yang khusus untuk orang-orang cacat. Di sanalah ia bertemu dengan Dong. Ia jatuh cinta dengan Dong, bukan sekedar karena mereka berada dalam nasib yang sama. "Dia adalah pria yang baik," kata Yuan.

Pada bulan April, tahun berikutnya, Dong menyatakan cintanya pada Yuan. "Aku mencintainya dengan tulus dari lubuk hatiku," kata Dong. "Aku akan menghangatkan hatinya sepanjang hidupku.

Yuan tersentuh dengan pengakuan Dong dan akhirnya mereka hidup bersama sebagai pasangan sejati. Sejak itulah, Yuan bisa merasakan bahwa Dong memang benar-benar mencintainya. Dong merelakan uang tabungannya untuk membawa Yuan melakukan operasi plastik. Melakukan perawatan pada mata dan wajahnya yang rusak.

Dong dengan penuh cinta menguatkan Yuan agar optimis dengan operasi ini. Melihat bagaimana keduanya saling bahu membahu, pihak rumah sakit Shenyang Xiehe ikut tersentuh. Mereka membebaskan biaya operasi untuk Yuan.

Namun ini hanya langkah pertama dari operasi plastik yang dijalani Yuan. Sebagai seorang pria yang bertanggung jawab, Dong pun mulai mengumpulkan uang kembali. Ia membuka lahan tani sendiri dan menyediakan sayuran untuk pasar dan toko di sekitar tempat tinggalnya. Semua itu ia lakukan demi Yuan.

"Bagiku, Yuan adalah gadis paling cantik dan mempesona di dunia," kata Dong. "Aku akan menikahinya setelah ia selesai operasi. Agar ia bisa merasa cantik di hari pernikahan nanti. Apapun yang terjadi, Wanyu dan aku akan menghadapinya bersama."

Hingga kini, belum ada lagi kabar tentang pasangan manis ini. Namun yang pasti, kini keduanya sudah menikmati manisnya penantian dan pengorbanan yang mereka jalani bersama. Ketidaksempurnaan mengajari mereka akan kesempurnaan hidup, yaitu dengan saling mencintai.

(vem/gil)