Curahan Hati Ayah: Anakku Berbeda, Tapi Aku Mencintainya

Fimela diperbarui 25 Okt 2013, 18:00 WIB

Punya anak yang autis atau berkebutuhan khusus mungkin bagi sebagian orang dianggap cobaan. Namun bagi ayah yang satu ini, sang anak adalah sebuah jalan hidup yang dikaruniakan Tuhan padanya.

Timothy Archibald, mungkin selalu berdoa agar diberi anak yang sehat dan 'normal'. Namun ia dikaruniai Elijah, putranya yang berbeda dengan anak lainnya. Elijah didiagnosa mengalami autis.

Sebagaimana kebanyakan orang tua yang tahu anaknya berbeda, Archibald sempat merasakan keguncangan dan adanya rasa frustasi. Namun, ia adalah seorang ayah dan bagaimanapun harus bisa menghadapi semua ini, menerima anaknya sendiri.

Maka, pria ini mulai memotret Elijah dan tingkah-tingkah uniknya di usia 5 tahun. Ini adalah salah satu caranya untuk melalui dan menerima kondisi Elijah. Siapa sangka, setiap kali ia membuat foto Elijah, semakin dalam ia mencintai putranya tersebut.

Setiap foto yang ia hasilkan dari berbagai sikap dan perilaku Elijah, membuatnya makin memahami dan mengenal malaikat kecil kiriman Tuhan padanya itu. Elijah punya caranya sendiri menyikapi dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya, "Aku tak ingin dia berpikir bahwa dirinya normal. Aku ingin dia tetap menyadari dirinya berbeda, namun hal tersebut adalah karunia," ujar Archibald.

Memotret setiap gerak-gerik Elijah membuat Archibald makin menghargai keunikan yang dimiliki Elijah. Selain itu, ayah tegar yang satu ini jadi lebih bisa menghadapi sang anak dan belajar menafsirkan apa maksud anaknya. Ikatan antara ayah dan anak ini bisa terlihat dalam hangat dan intimnya foto yang dihasilkan Archibald. Meski tak berada dalam satu frame, namun Archibald selalu bisa menangkap figur Elijah dengan baik.

Foto-foto ini dibukukan dengan judul Echolilia dan menjadi salah satu karya yang tak hanya untuk dijual, namun karya hidup seorang ayah dan anaknya. Foto-foto ini tak hanya sebuah karya seni, namun juga mengandung perjuangan, penerimaan dan cinta luar biasa antara ayah dan anaknya.

Dulu mungkin Timothy merasa hal ini tak mungkin terjadi dalam hidupnya. Namun kini, ia menyadari bahwa ada makna dari setiap hal yang datang dalam hidupnya. Salah satunya adalah mempertemukannya dengan anak yang membuatnya menjadi ayah sejati, Elijah.

(vem/gil)