Sebar Isu Bom di Hari Pernikahan, Mempelai Pria Dipenjara

Fimela diperbarui 23 Okt 2013, 10:07 WIB

Hari pernikahan seharusnya jadi hari yang membahagiakan dan dikenang seumur hidup. Namun pria yang satu ini menghancurkan hari bahagia itu. Karena lupa menyewa gedung pernikahan, pria ini sebar isu bom di pesta pernikahannya.

Kejadian ini bisa jadi pelajaran agar Anda serius mempersiapkan pesta pernikahan dan tidak sembarangan menebar kebohongan tentang ledakan bom. Dilansir oleh NewsSky.com, Selasa (22/10), pria bernama Neil McArdle, 36 tahun menyebar isu bom di hari pernikahannya sendiri. Isu itu dilakukan karena dia malu belum menyewa gedung pernikahan.

Tidak ingin kehilangan muka di depan para tamu dan calon pengantin wanita, Neil justru nekat membuat kehebohan di hari pernikahannya. Dia pergi ke sebuah telepon umum dan melakukan kebohongan tentang ancaman ledakan bom. "Ada bom di St George's Hall dan akan meledak dalam 45 menit," ujarnya berbohong.

Ancaman bom selalu mendapat perhatian lebih. Pengantin wanita yang bernama Amy Williams bahkan dibiarkan menunggu seorang diri, padahal dia sudah cantik menggunakan gaun pengantinnya. Polisi segera melakukan pelacakan, dan akhirnya ketahuan bahwa ancaman ini palsu.

Walaupun bermaksud menyelamatkan diri dari rasa malu, ancaman ledakan bom ditanggapi serius oleh pihak kepolisian. Alasan utamanya sepele, karena lupa melengkapi persyaratan menyewa gedung, namun Neil harus menjalani hukuman 12 tahun penjara akibat perbuatannya. Pihak pengadilan menyatakan bahwa sang calon mempelai wanita tetap setia dengan Neil.

Jangan sampai hal seperti ini terjadi pada Anda..

(vem/yel)
What's On Fimela