Ladies, setiap wanita memang menginginkan pernikahan menjadi salah satu moment terindah dalam hidupnya. Hari Selasa (22/10) kemarin Yogyakarta menggelar satu acara besar yang membahagiakan yaitu sebuah royal wedding. Gusti Kanjeng Ratu Hayu, putri ke-4 Sultan Hamengkubuwono X menikah dengan Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro. Moment bahagia ini menarik perhatian dan mata dunia kepada Indonesia.
Gusti Kanjeng Ratu Hayu tampil cantik dan anggun dengan baju pernikahan adat tradisional Yogyakarta bernuansa emas. Di bibirnya tersungging senyum cantik yang menunjukkan kebahagiaan. Menikah dengan orang yang kita cintai adalah salah satu cita-cita besar seorang wanita.
Kisah cinta putri kerajaan ini bermula di masa remaja mereka. Jika dalam beberapa cerita kerajaan pernikahan Sang Putri dijodohkan dengan pria pilihan Raja, namun kali ini cerita Gusti Kanjeng Ratu Hayu sangat berbeda dan unik. Perasaan mereka tumbuh karena sering berkomunikasi lewat internet.
Gusti Kanjeng Ratu Hayu dan Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro bertemu di dunia maya. Mereka berdua memang dulunya sama-sama bersekolah di SMA Negeri 3 Yogyakarta. Pada tahun 2000 kisah cinta ini bermula dari situs chatting MIRC. Kala itu alumni SMA Negeri 3 Yogyakarta saling berkomunikasi lewat situs ini. Begitu pula dengan mereka berdua. Keduanya memang sama-sama sedang belajar di Amerika pada saat itu sehingga sudah sangat akrab dengan teknologi internet.
Obrolan-obrolan di forum chatting ini rupanya sangat berkesan di hati keduanya. Hingga pada tahun 2003 mereka resmi berpacaran. Saat itu, Gusti Kanjeng Ratu Hayu sedang menjalani pendidikan di Jurusan Ilmu Komputer Steven Institute of Technology, AS. Sedangkan Notonegoro melanjutkan pendidikan pascasarjana (S-2) di Jurusan International Development School of Economic Sciences, Washington State University, AS.
Kisah cinta ini memang tidak semulus yang orang kira. Mereka berdua harus terpisahkan oleh jarak ketika Gusti Kanjeng Ratu Hayu harus pindah ke Inggris untuk melanjutkan pendidikannya. Namun kekuatan cinta mereka mengalahkan segalanya hingga pada Juni 2013, sang Putri resmi dilamar oleh kekasih hatinya yang telah dipacarinya selama 10 tahun.
Sebagai putri kerajaan, Gusti Kanjeng Ratu Hayu harus mengikuti prosesi adat dan tradisi pernikahan Jawa. Di antaranya ada siraman, dan sungkeman. Pasangan ini resmi mengikat janji suci pernikahan mereka di Masjid Panepen, Keraton Yogyakarta pada hari Selasa (22/10) seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (22/10). Dan setelah itu mereka akan diarak dengan menggunakan 12 kereta kencana di jalanan sekitar keraton. Kirab ini dilakukan untuk memperkenalkan pasangan dan untuk berbagi kebahagiaan ini kepada masyarakat. Selamat menempuh hidup baru Gusti Kanjeng Ratu Hayu dan Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro.
(vem/sir)