7 Efek Samping Social Media Yang Tak Pernah Anda Duga

Fimela diperbarui 21 Okt 2013, 14:35 WIB

Apakah Anda adalah salah satu jenis orang yang tak bisa lepas dari ponsel Anda karena ingin selalu update dengan social media? Memang untuk selalu update dengan pergaulan dunia maya kita sangat menyenangkan ya. Namun sadarkah Anda bahwa social media membuat Anda berubah.

Dilansir dari Yoodot.com, ada sekitar 7 efek samping mengerikan (bahkan menyebalkan) dari kecanduan social media. Mulai dari ketagihan pada 'like' menjadi tidak realistis dan sebagainya. 

Nah, bila Anda merasa keren dengan social media Anda yang selalu update dari waktu ke waktu, coba deh baca ini dulu.

(vem/gil)
What's On Fimela
2 dari 8 halaman

Anda lebih 'hidup' (di dunia maya)

(c) weheartit.com

Perhatikan deh, apakah hubungan Anda dengan mereka yang benar-benar berada di samping Anda benar-benar terjaga? Apakah Anda merasakan kualitas hubungan emosional itu? Bukan hanya sekedar karena ingin menunjukkannya lewat foto di Facebook, Twitpic atau Instagram.

Tanpa Anda sadari, interaksi Anda di dunia nyata bisa jadi lebih terbatas. Ya, karena dunia maya menawarkan apa yang lebih menyenangkan untuk dilihat atau untuk Anda perlihatkan.

3 dari 8 halaman

Semuanya Ter-ekspos

(c) weheartit.com

Tidak jarang orang memposting twit sampai 80 kali dalam sehari, bukan untuk kultwit, namun untuk mengoceh apapun tentang hidupnya agar orang lain tahu. Meski Anda memiliki akun pribadi, namun tak semuanya harus Anda ceritakan. Bagi orang lain, bisa jadi hal itu sangat mengganggu. Bagi Anda, hati-hati.

Orang lain bisa memanfaatkan informasi itu untuk tindak kejahatan. Misalnya saat ia tahu Anda sendirian di rumah dan Anda mengatakannya di social media, that's not a good idea. Kriminalitas bisa mengincar Anda.

4 dari 8 halaman

Anda Fokus Pada Hal-Hal Fun

Social media banyak digunakan untuk kepentingan 'mendapat kesenangan'. Oleh karena itu, Anda jadi tidak sabar menanti liburan, karena Anda akan punya banyak foto untuk diunggah di FB atau Instagram. Ini tidak masalah sih, namun nyatanya banyak orang yang jadi lebih fokus akan hal-hal seperti ini daripada fokus pada hal penting seperti karir dan keluarga. Bahkan, percintaan. Beware, Ladies.

5 dari 8 halaman

Mengincar Popularitas

(c) weheartit.com

Ada efek samping yang tak disadari banyak orang. Banyak orang yang ingin menjadi seleb twit, seleb social media atau bangga dengan followers mereka yang lebih banyak daripada jumlah orang yang mereka ikuti.

Beberapa cara yang bisa digunakan misalnya minta follow balik, menggunakan aplikasi penambah jumlah follower dan bahkan ada yang sengaja mengurangi jumlah following ketika followernya juga mulai berkurang. Pernah menemui fenomena seperti ini?

6 dari 8 halaman

Terlalu Percaya Dengan Apa Yang Anda Lihat

(c) weheartit.com

Ada sebuah istilah 'pencitraan' di social media. Di mana tidak semua yang Anda baca (status teman, twit, gambar, foto) itu indah. Bisa jadi di dunia sebenarnya, hal itu tak sebagus apa yang Anda lihat di ponsel.

Foto pribadi misalnya, bisa saja sudah mengalami editing. Tak semua pendapat yang mereka update di social media tulus adanya. Mungkin juga hanya untuk menarik banyak followers atau membuat mereka terlihat baik di mata Anda. So, tak semua yang Anda lihat dan yang Anda dengar itu benar.

7 dari 8 halaman

Menginginkan Kehidupan Orang Lain, Pada Hidup Anda

(c) weheartit.com

Salah satu dampak buruk lainnya adalah perasaan iri. Anda ingin mendapatkan kehidupan yang indah seperti yang Anda lihat di Instagram orang lain. Ingin memiliki pacar romantis seperti teman Anda di Facebook dan sejenisnya.

Padahal kalau diperhatikan, selalu ada yang bisa disyukuri dalam hidup Anda. Tak harus menjadi sebagian kecil hidup mereka yang Anda lihat di social media.

8 dari 8 halaman

Anda Terobsesi Pada 'Like' Dan Apresiasi Orang Lain

(c) weheartit.com

Salah satu kebanggaan di social media adalah ketika orang lain mengapresiasi dengan 'like' atau retweet, re-Path, re-blog dan sebagainya. Boleh sih sebagai motivasi, namun kalau sudah terobsesi, hal ini bisa bikin kita jadi orang yang tinggi hati.

Aktif di social media itu tak salah kok. Asal Anda bisa imbang dan bijaksana menggunakannya. Jangan sampai Anda melihat hal kecil yang jauh dari Anda, tapi lupa pada hal besar yang bahkan ada di depan mata Anda.