Kasihan, Salah Satu Lamaran Pernikahan Berikut Ini Berujung Kematian

Proses melamar sang kekasih yang satu ini entah dapat dikategorikan sebagai kisah lucu atau malah tragis? Pasalnya, seorang pria yang bernama Ketika Reed Harris kala itu memikirkan cara terbaik dan romantis untuk melamar sang pujaan hati, kattie. Hal ini lantas membuat Reed berpikir ide apa yang sekiranya dapat membuat sang pujaan hati merasa terharu sekaligus menerima pernyataan cinta dari Reed. Hingga ide segelas milkshake stroberi pun melintas dalam benak Reed.

Kala itu, dia merencanakan untuk melancarkan aksinya di bulan Juni. Ia mngundang Kattie dan berpesta bersama teman-temannya dengan satu gelas milkshake yang terdapat cincin berlian di dalamnya. Tujuan Reed adalah, ia berharap Kattie meminum milkshake tersebut dan menemukan cincin yang telah Reed masukkan ke dalam gelas berwarna putih itu.

Namun, apa yang terjadi jelas di luar rencana Reed. Entah terlalu haus atau milkshake yang terlalu lembut, Kattie menghabiskan milkshake tanpa menyisakan apapun. Hal ini lantas membuat Reed bingung dan terbelalak. Setelah diperiksa dan ditanyakan, ternyata Kattie telah menelan cincin lamaran dari Reed tersebut. Nasib sia, namun Kattie pun pada akhirnya menerima lamaran Reed walau cincin sedang berada di dalam perutnya.

Kisah pernyataan pernikahan yang satu ini justru tak menemukan titik terang. Seorang pria London yang bernama Lefkos nampaknya telah mempersiapkan proses melamar sang kekasih dengan sangat gegabah. Kali ini, balon yang dijadikan sebagai salah satu alat sebagai tempat persembunyian cincin yang akan diberikannya itu. Namun, nampaknya lamaran yang satu ini pun juga mengalami kegagalan.

Lefkos yang kala itu telah mempersiapkan beberapa balon dengan satu balon yang berisi cincin pun mendadak lemah tak berdaya. Pasalnya, balon yang telah ia siapkan untuk memberi kejutan sang kekasih tiba-tiba saja tertiup angin dan pergi ke udara semakin tinggi dan tinggi. Padahal, di salah satu balon itu terdapat satu cincin lamaran seharga 120 juta rupiah loh. Alhasil, sang kekasih, Leanne tak mau menerima lamaran Lefkos sampai dirinya mendapatkan cincin yang baru.

Lelaki yang satu ini justru menggegerkan publik bahkan pihak kepolisian akibat perlakuannya. Niat hati ingin melamar sang pujaan hati, pria ini justru harus berurusan dengan kepolisian. Yah, pria asal Jerman ini dianggap telah mengkhawatirkan masyarakat dengan apa yang telah ia perbuat dalam rencana lamaran pernikahannya.

Kisah ini berawal ketika pria romantis itu menyiapkan sekaligus menerbangkan 50 lampion di malam hari. Hal ini ia lakukan untuk menjadikan proses lamaran sang kekasih sebagai proses paling romantis bagi mereka kedua. Akan tetapi, nasib buruk menimpa pria tak berdosa ini. Akibat laporan dari penduduk setempat yang mengira bahwa itu adalah ufo, maka pria ini harus di bawa ke kantor polisi. Tapi at least, usahanya tak sia-sia loh ladies, karena sang kekasih menerima lamaran pria tersebut. Hum, so sweeet yah.

Dari semua kisah lamaran pernikahan, mungkin kisah inilah yang paling tragis sekaligus memilukan. Bahkan kisah ini pun sempat menjadi pemberitaan utama di beberapa saluran televisi di berbagai belahan dunia. Adalah seorang pria bernama Scott yang telah merencanakan lamaran ini dengan sedemikian rupa dan sangat sempurna. Ketika di ambang rasa bahagia kekasih yang akan menerima lamarannya, nasib tragis justru terjadi pada sang wanita.

Berawal ketika Scott mengajak kekasih yang telah dikencaninya semenjak tahun 2005 itu ke sebuah pantai bernama Oregon. Leafil adalah nama gadis 22 tahun yang sangat dicintai Scott itu pun penasaran dengan tindak tanduk kekasihnya yang tak biasa. Setelah mereka sampai pada sebuah tebing tinggi, saat itulah Scott mengungkapkan keinginannya untuk menikahi Leafil.

Namun naas, ombak dengan kekuatan tinggi tiba-tiba saja menghempas dan membuat Lea terhanyut di dalamnya. Scott yang sudah berusaha untuk menyelamatkan Lea pun akhirnya menyerah akibat ombak yang semakin besar. Proses lamaran itupun menjadi sebuah petaka sampai hingga detik ini Leafil masih belum ditemukan.

Seorang pria yang satu ini benar-benar telah menunjukkan ras cintanya yang besar terhadap sang kekasih. Dirinya kala itu telah merencanakan untuk mengungkapkan hatinya dalam menjadikan sang kekasih sebagai istri seumur hidupnya. Pria yang juga berprofesi sebagai guru ini bernama Don Walling, dan akan melamar sang pujaan hati yang bernama Gina.

Don melamar Gina di sebuah jembatan tinggi di Brooklyn yang kala itu masih dilewati oleh banyak pejalan kaki dan juga pengendara. Ketika Don mengungkapkan isi hatinya, cincin yang telah ia siapkan pun terjatuh ke dalam sungai di bawah jembatan tempat keduanya berpijak. Tanpa pikir panjang, Don lantas terjun ke dalam sungai dan berusaha untuk mendapatkan cincinnya kembali. Beberapa saat kemudian, dengan wajah gembira dan bangga Don kembali ke daratan dengan cincin di tangannya. Gina pun lantas menerima suntingan Don dan segera memeluk kekasih pemberani nya itu.