Seorang ibu merupakan sosok yang selalu mendambakan kedatangan sang buah hati dalam kehidupan mereka. Tentu saja, bagi ibu, para malaikat kecil Tuhan merupakan anugerah yang luar biasa dan tak ternilai harganya oleh apapun di dunia ini. Sehingga, tak jarang bagi para ibu yang rela melakukan apapun asalkan mereka dapat mendapatkan buah hati yang sudah sekian lama ditunggu oleh kedua pasangan itu.
Sekalipun proses melahirkan merupakan proses yang sedikit menyakitkan, akan tetapi hal ini tak membuat sosok ibu mengurungkan niat mereka dalam memiliki momongan. Tangisan bayi yang baru saja lahir merupakan suara terindah yang pernah mereka dengar selama berpijak di bumi ini.
Namun, kehilangan sang buah hati bahkan ketika mereka masih balita merupakan hal yang sangat menakutkan lebih dari apapun di dunia ini. Akan tetapi itulah yang telah dialami oleh beberapa ibu di berbagai belahan dunia ini. Seperti yang dilansir oleh listverse.com, beberapa ibu tak beruntung merasa hidup mereka hancur setelah mengetahui bahwa bayi mereka telah dinyatakan hilang dan belum ditemukan hingga saat ini. Lantas, bagaimana bisa para bayi ini hilang dari tangan ibu mereka? Ikuti kisah berikut ini.
What's On Fimela
powered by
Wanita Tak Dikenal
Kisah tragis ini dialami oleh seorang ibu muda yang bernama Donna Green. Kala itu Donna baru saja melahirkan seorang putra yang kemudian ia beri nama Raymond. Donna melahirkan pada tanggal 1 November 1978 di Grady Memorial Hospital di Atlanta. Saat hendak melihat bayinya yang baru lahir di tempat bayi, Donna bertemu dengan seorang wanita Afrika-Amerika yang mengaku bahwa namanya adalah Lisa Morris. Dia berkata bahwa kunjungannya ke sana adalah untuk melihat adiknya yang juga baru saja melahirkan. Donna lantas berbicara banyak dan akrab dengan wanita bernama Lisa tersebut.
Setelah beberapa hari, Donna pun diperbolehkan dokter untuk meninggalkan rumah sakit dan membawa pulang Raymond. Beberapa saat kemudian, tepatnya Pada tanggal 6 November Morris melakukan kunjungan ke apartemen Donna dan mengakui bahwa dia ingin melihat bagaimana perkembangan Raymond. Donna yang sudah menganggap Lisa sebagai teman pun mengijinkan wanita itu untuk menggendong Raymond. Sementara kakak Donaa, Tony, juga sedang berada di rumah untuk melihat keadaan Raymond.
Akibat Donna merasa tak ada yang mencurigakan, ia pun memutuskan meninggalkan ruangan untuk mandi selama tiga menit sementara Morris sedang bersama Raymond. Namun, Betapa terkejutnya ketika Donna dari kamar mandi dan melihat Tony sedang menangis dan syok. Ternyata Lissa telah membawa Raymond pergi dan para tetangga melihat wanita misterius itu telah naik dalam sebuah kendaraan dan melaju pergi. Hingga kini Raymond masih belum ditemukan dan Lisa Morris tak masuk dalam daftar kepolisian sebagai warga Amerika.
Akibat Wanita Gangguan Mental
Rebecca dan Robert McGuinn tinggal di Trenton, New Jersey, bersama dengan putri mereka yang baru saja berusia tujuh bulan. Rebecca memiliki tetangga yang bernama Wanda Faye yang kala itu berusia 30 tahun. Suatu ketika pada tanggal 6 Maret 1988, Wanda memohon pada Rebecca untuk mengajak Melissa, putri Rebecca, berjalan-jalan berkeliling kota. Karena merasa Wanda sangat menginginkannya, Ibu satu anak itu pun mengijinkannya.
Akan tetapi, betapa terkejutnya Rebecca ketika melihat Wanda pulang tanpa adanya Melissa di sisi Wanda. Rebecca lantas menangis histeris dan menanyakan ke mana perginya Melissa. Namun, karena Wanda merupakan wanita cacat mental yang pola pikirnya setara dengan anak 6 tahun, ia menjawab dengan jawaban yang tak masuk akal. Pada awalnya, ia mengatakan bahwa seorang pria Afrika-Amerika tak dikenal telah merampas Melisaa dari tangannya. Namun, beberapa saat kemudian Wanda kemudian berkata dia menjatuhkan Melissa di Sungai Delaware sebelum mengubah kisahnya lagi dan mengatakan bahwa dia telah menukar sang bayi dengan obat-obatan.
Setelah melaporkan hal ini pada pihak berwenang, Wanda kemudian didakwa dengan penculikan namun harus melewati proses untuk memeriksa kondisi mental dirinya terlebih dahulu. Sementara Melissa, setelah 25 tahun lamanya masih menjadi kisah misterius yang belum terungkap sampai detik ini.
Hilang Misterius
Kisah hilangnya bayi secara misterius menghampiri kedua pasangan ini. Pada pagi hari tanggal 15 Juli 1986, Gil dan Bernice Abeyta dikejutkan oleh hilangnya anak mereka yang baru berusia 7 bulan dari tempat tidurnya. Pasangan ini mengakui bahwa mereka telah menempatkan Christopher untuk tidur di kamarnya dengan kondisi pintu terbuka. Namun, tanpa ada suara atau tanda apapun, keesokan paginya Christopher tak lagi ditemukan dalam kamar maupun seisi rumah. ,
Beberapa kecurigaan awalnya jatuh pada orang tua Christopher yang dianggap menjadi dalang utama hilangnya kedua buah hati mereka. Namun, rasa curiga itu lantas hilang akibat Bernice mengakui bahwa dirinya sering mendapat telepon misterius yang terjadi selama 6 bulan terakhir. Dan setelah diselidiki, telepon tersebut berasal dari salah satu wanita yang juga selingkuhan Gil, Emma Bradshaw yang nampaknya ingin meneror keluarga Gil.
Karena hal inilah kemudian Emma dituduh sebagai tersangka utama atas kasus hilangnya bayi kecil Gil dan Bernice. Namun, tuduhan ini berkali-kali ia bantah akibat pernyataannya yang hanya ingin menghubungi Gil semata. Dan kasus menghilangnya Christopher pun belum terungkap hingga detik ini.
Dibawa Kabur
Pada tahun 1930 , Michael dan Catherine Moroney tinggal di Chicago dengan putri mereka, Anastasia dan Maria Agnes, yang baru saja menginjak usia dua tahun. Michael kala itu menyebar iklan dalam mencari pelayan yang dapat membantu dia dan sang istri dalam mengurus rumah. Dan pada tanggal 14 Mei, seorang wanita bernama Julia Otis muncul di rumah mereka dan mengakui bahwa dia telah dikirim oleh seorang pekerja sosial bernama Mrs Henderson. Keesokan harinya, dia menawarkan diri untuk membawa Maria Agnes berbelanja pakaian, dan orangtuanya setuju.
Akan tetapi, betapa terkejutnya ia ketika Michael dan Catherine menerima surat dari Otis yang mengaku bahwa dia telah membawa Maria Agnes ke California dan akan kembali dalam dua bulan. Hal ini sempat membuat kedua pasangan itu khawatir sekaligus syok. Benar saja, setelah dua minggu kemudian, Michael menerima surat yang lain, kali ini dari seorang wanita bernama Alice Henderson. Dia mengatakan bahwa Julia Otis adalah sepupunya dan sengaja menculik seorang bayi akibat putrinya telah meninggal.
Pada tahun 1952, seorang wanita California bernama Maria McClelland mendatangi mereka dan mengaku bahwa dirinya adalah putri mereka yang hilang. Akan tetapi kedua orang tua ini menaruh curiga dan dengan hasil DNA menyatakan bahwa ia bukanlah Maria Agnes yang selama ini dicari. Oleh karena itu, Maria yang kala itu hilang belum juga bisa ditemukan dan diungkapkan misteri kehilangannya hingga saat ini.
Kisah Misteri Hilangnya Lisa
Jeremy Irwin begitu terkejut ketika dirinya sampai di rumah pada pukul 4 pagi pada 4 Oktober 2011. Akibatnya ia melihat bahwa putri berusia 10 bulannya, Lisa, hilang dari tempat tidurnya. Ibu Lisa, Deborah Bradley mengaku bahwa ia terakhir melihat Lisa setelah menempatkan dia untuk tidur malam sebelumnya. Jeremy juga terkejut menemukan bahwa beberapa pintu dan juga jendela kamar Lisa terbuka lebar, sekaligus tiga ponsel yang hilang. Deborah kala itu diduga sedang mabuk sehingga patut mempertanggung jawabkan kehilangan anaknya.
Polisi menuduh Deborah gagal melakukan tes kebohongan dan mencurigai bahwa Lisa telah meninggal dengan adanya anjing pencium aroma mayat. Mereka mengklaim bahwa anjing muncul aroma mayat di dekat tempat tidur Debora, tetapi mereka tak memiliki bukti yang kuat dan tak melanjutkan kasus ini. Di sisi lain, keluarga Lisa menganggap bahwa dirinya telah diculik. Dan teori ini telah didukung oleh tiga saksi yang mengaku bahwa mereka melihat seorang pria tak dikenal berjalan menyusuri jalan lima kilometer dari rumah Irwin malam itu. Kasus yang terkesan simpang siur ini tetap menjadi misteri hingga saat ini.