Asal Usul MSG: si Enak Yang Aman Atau Bahaya?

Fimela diperbarui 18 Okt 2013, 10:27 WIB

Monosodium Glutamate atau MSG atau vetsin atau penyedap rasa adalah bahan masakan yang masih memiliki kontroversi hingga sekarang. Sebagai penyedap rasa, kegunaan MSG tidak bisa dikesampingkan, karena semua masakan akan sedap dengan tambahan MSG. Namun untuk urusan kesehatan, MSG telah lama dituding sebagai penyebab sakit kepala, alergi kulit bahkan kanker.

Meskipun banyak kontroversi hadir, tidak ada salahnya kita tahu seperti apa sejarah MSG. Serbuk gurih ini memiliki cerita yang sangat panjang, dari penelitian laboratorium hingga sampai di hampir semua dapur di dunia.

Orang yang berjasa menemukan MSG adalah Prof. Kikunae Ikeda. Beliau adalah seorang guru besar kimia yang berasal dari Tokyo Imperial University. Prof. Kikunae Ikeda sangat tertarik dengan rasa makanan tertentu, yang rasanya ada di luar 4 rasa utama, manis, pahit, asam, asin. Untuk mengetahui rasa tersembunyi itu, beliau melakukan penelitian.

Di tahun 1907, Prof. Kikunae Ikeda melakukan penelitiannya. Dia menemukan bahwa rahasia rasa yang enak itu terdapat dalam kaldu yang didapat dari kombu, yaitu sejenis ganggang laut yang banyak dipakai sebagai bumbu tradisional oleh warga Jepang. Sejumlah besar kaldu kombu dipakai untuk diubah menjadi bentuk kristal yang disebut glutamat.

Dari 100 gram kombu kering, dapat dihasilkan 1 gram glutamat. Rasa inilah yang akhirnya ditemukan, rasa yang melengkapi 4 rasa utama. Prof. Kikunae Ikeda menyebutnya sebagai rasa kelima dan diberi nama umami, diperoleh dari kata umai yang artinya lezat. Dari kristal glutamat itu, Prof. Kikunae Ikeda menyempurnakan temuannya agar bisa digunakan sebagai bumbu dapur yang awet dan mudah dimasak, sehingga terciptalah MSG.

Hasil temuan inilah yang akhirnya menjadi bumbu penyedap masakan yang kita kenal. Prof. Kikunae Ikeda memegang hak paten MSG, dan Ajinomoto menjadi perusahaan terbesar di dunia yang memproduksi MSG. Prof. Kikunae Ikeda meninggal di tahun 1936, namun hasil penemuannya masih digunakan hampir di seluruh dunia.

Hampir semua masakan gurih yang kita jumpai mengandung MSG, bahkan di Eropa dan Amerika, MSG banyak digunakan untuk berbagai masakan. Mie instan, keripik kentang, ayam goreng, burger, bahkan masakan Indonesia sehari-hari semakin gurih berkat MSG.

Itulah sekilas pengetahuan singkat tentang sejarah atau asal usul MSG. Semoga bisa menambah pengetahuan Anda.

(vem/yel)
What's On Fimela