Apa Saja Yang Harus Diperhatikan Sebelum Mempunyai Anak?

Fimela diperbarui 23 Okt 2013, 14:22 WIB

Membina rumah tangga bukanlah perkara yang mudah. Banyak hal harus dipersiapkan untuk bisa membangunnya dengan baik. Salah satu poin penting dalam sebuah rumah tangga adalah masa depan anak-anak kelak. Jangan sampai mereka mengalami hidup yang sulit hanya karena orang tua yang belum begitu siap dalam membangun rumah tangga. Maka dari itu, para calon orang tua sebaiknya benar-benar merencanakan dengan matang masa depan anak-anaknya.

Berikut adalah daftar poin yang harus dipertimbangkan untuk mempersiapkan masa depan putra-putri Anda seperti dilansir dari situs TheNest.

Sekolah
Tentukan Anda ingin menyekolahkan putra-putri Anda di sekolah yang seperti apa. Coba cari tahu dengan menentukan standar kualitas, lingkungan serta biayanya. Jangan lupa untuk menyesuaikan biayanya dengan penghasilan Anda. Buatlah rancangan yang cukup matang untuk masalah ini.

Memberi nama
Anda tidak perlu terlalu pusing memperdebatkan nama yang cocok untuk buah hati Anda. coba cari referensi dari buku kumpulan nama dan ambil yang menurut Anda pas, memiliki arti yang baik dan kedua pasangan setuju.

Siapkan biaya hidupnya
Sejak masa kehamilan, proses kelahiran hingga proses pertumbuhannya nanti, putra Anda membutuhkan biaya yang sangat besar. Maka dari itu, buatlah rencana yang matang tentang penghasilan dan pengeluaran Anda agar dapat memenuhi kebutuhannya. Selain itu, sisihkan sebagian penghasilan Anda untuk biaya-biaya yang tidak terduga.

Tentukan jumlah anak
Rencanakan jumlah anak yang ingin dimiliki. Namun, akhir-akhir ini telah digalakkan program dua anak cukup. Hal ini sangat baik karena selain membantu mengurangi ledakan penduduk, juga akan meringankan beban Anda kelak. Semakin banyak anak, tentu saja semakin extra pula biaya dan tenaga yang harus dikeluarkan.

Putuskan mengenai karir Anda
Jika punya anak nanti, tentukan apakah ibu harus berhenti bekerja dan mengurus rumah tangga atau boleh melanjutkan karirnya. Pertimbangkan tentang penghasilan Anda berdua dalam mempersiapkan masa depan si kecil. Jika penghasilan ayah dirasa sudah cukup untuk membiayai, lebih baik ibu berhenti bekerja agar dapat mengurus rumah tangga dengan lebih maksimal.

Bagi tugas
Mengurus anak, terutama saat masih bayi sangatlah repot dan melelahkan. Ibu tidak akan bisa meng-handle sendirian. Maka dari itu, di sini dibutuhkan kerja sama yang baik. Tentukan apa dan kapan saja tugas ayah dan ibu dalam merawat si buah hati.

Berikan batasan pada kakek dan nenek
Terkadang orang tua Anda dan suami Anda ingin turut merawat si buah hati. Hal tersebut boleh-boleh saja. Tapi, Anda harus menentukan sejauh mana mereka boleh ikut mendidik mereka atau memanjakan mereka.

Bagaimana Anda mendisiplinkan anak Anda
Setiap anak pasti melakukan kenakalan, hal inilah yang harus Anda perhatikan. Jangan sampai putra-putri Anda menjadi manja dan nakal nantinya karena Anda kurang mendisiplinkannya. Terlalu memanjakan anak juga akan berdampak pada masa depannya. Dia akan terbiasa hidup enak sedangkan hidup yang akan ia hadapi nantinya tidaklah mudah.

 

 

(vem/ris/and)
What's On Fimela